Aku payah, sangat payah perihal melupakanmu. Menahan rindu-rinduku kepadamu yang entah kapan akan berakhir. Maaf karena aku masih menyimpan perasaan ini kepadamu. Perasaan yang terus bertambah tanpa ada tanda-tanda akan berakhir. Aku mengerti, seharusnya aku berhenti untuk mengingatmu. Mungkin itu juga maumu. Tetapi sekali lagi aku katakan. Aku sangat payah perihal melupakanmu.
Jakarta, 6 Agustus 2018