運命 UNMEI (AKAKURO)

Chapter 7 "Cinta dan Rasa Sakit"

"Sei-kun.. Sei-kun hiks" Tetsuya senang sampai rasanya ingin menangis. Akashi memeluknya erat. "Sei-kun hiks Sei-kun" Dia membalas memeluk Akashi tak kalah erat. Dia menumpahkan seluruh kerinduannya yang terpendam lama.

"Sssst.. Tenanglah" Akashi mencoba menenangkan Tetsuya. dia mengusap surai biru itu lembut. "Aku disini".

Mereka berdua dalam posisi itu lama. Setelah Tetsuya berhenti menangis, Akashi melepas pelukannya. Dia menangkup pipi tembam Tetsuya dan menatapnya teduh.

"Kau milikku Tetsuya. Hanya milikku" ucap Akashi. Dia pun mencium Tetsuya lagi. Namun lebih dalam dan lebih dalam.

.

.

.

.

Unmei

Kuroko no Basuke

Disclaimer to Fujimaki Tadatoshi

Pairing : Akakuro

Warning: Shounen-ai (boyxboy), Mature Content (M)

Saya tidak mengambil keuntungan apapun dari cerita ini. Cerita ini dibuat hanya untuk kesenangan saja, jika ada kesamaan atau kemiripan cerita, itu murni ketidaksengajaan.

Storyline by : JT_Chan

.

.

.

~Selamat Membaca~

.

WARNING!!  LEMON!!

YANG GAK SUKA DAN MASIH DI BAWAH UMUR SILAHKAN OUT!! YANG SUKA DAN NEKAT SILAHKAN LANJUT BACANYA HAHAHAHA :D

-- -- --

Akashi menghentikan ciuman panasnya. Dia menatap Tetsuya penuh sayang. "Aku mencintaimu Tetsuya" ucap Akashi penuh keseriusan.

Manik Tetsuya membola mendengar pernyataan Akashi. "Kau.. se..rius Sei-kun?" tanya Tetsuya.

"aku serius Tetsuya. Aku tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya. Aku harap kau mau menerimaku" ucap Akashi penuh harap. Dia menatap Tetsuya dalam. Matanya benar-benar menunjukan kesungguhan. "Aku tau aku memang playboy tapi itu karena aku belum menemukan orang yang benar-benar membuatku jatuh cinta" Akashi membelai pipi tembam Tetsuya pelan.

"Tapi sekarang aku merasakannya. Kau yang membuatku merasakan cinta itu Tetsuya. Kau. Aku mencintaimu" Akashi menggenggam kedua tangan Tetsuya erat dan menciumnya lama.

Tetsuya tersentuh mendengar pernyataan Akashi. Perasaan senang meliputinya. Dia merasa dejavu. Dulu Sei-kunnya juga menyatakan perasaannya dengan cara yang kurang lebih sama dengan pria di depannya. Air mata bahagia mengalir di manik biru terangnya. Tetsuya tersenyum bahagia.

"Aku juga mencintaimu Sei-kun" ucap Tetsuya.

Akashi teersenyum senang. Dia mencium kedua tangan Tetsuya berulang kali. "Trimakasih Tetsuya. kau mau menerimaku yang playboy ini".

"Umm" Tetsuya menganggukan kepalanya malu. "Tapi aku harap kau berhenti mempermainkan hati orang lain Sei-kun"

"Aku berjanji Tetsuya. kekasihku hanya kau sekarang. Dan cintaku hanya untukmu. kau milikku dan aku milikmu Tetsuya." Akashi memandang Tetsuya dalam. Menyelami keindahan manik biru cerah itu.