運命 UNMEI (AKAKURO)

Chapter 13 "Kebenaran Tak Terduga di Masa Lalu"

"Akashi aku tau dimana Tetsuya. Dia ada di Vermont, Amerika Serikat"

"Amerika?!!" Tanya Akashi. Dia tidak percaya, Chihiro sampai membawa adiknya ke luar negeri. Dia benar-benar niat membawa kabur kekasihnya.

"Dan.. benar Chihiro yang membawa Tetsuya ke sana" Nijimura mengepalkan tangannya erat. Dia benar-benar tidak percaya kalau Chihiro sampai berbuat sejauh ini.

"Kita harus segera kesana! Hari ini juga!" Perintah Akashi.

"Baiklah. Aku akan persiapkan semuanya" Nijimura mematikan panggilan teleponnya.

"Tunggu aku Tetsuya.. Aku akan menyelamatkanmu"

.

.

.

.

Unmei

Kuroko no Basuke

Disclaimer to Fujimaki Tadatoshi

Pairing : Akakuro

Warning: Shounen-ai (boyxboy), M

Saya tidak mengambil keuntungan apapun dari cerita ini. Cerita ini dibuat hanya untuk kesenangan saja, jika ada kesamaan atau kemiripan cerita, itu murni ketidaksengajaan.

Storyline by : JT_Chan

.

.

.

Jangan Lupa Vote and Comentnya yaaaa.. :D

~Selamat Membaca~

Chihiro melangkahkan kakinya keluar dari kamar Tetsuya, manik kelabunya terlihat kosong. Dia pun berjalan menjauhi kamar tersebut.

Suara tangisan samar namun menyayat hati terdengar. Tetsuya tengkurap di atas ranjangnya. Tak ada satupun busana yang menutupi tubuhnya. Dia terisak. Tubuhnya sama sekali tidak bisa dia gerakkan. Chihiro menidurinya tanpa ampun lagi.

"Hikss.. Sei-kun.. to..long hiks" Air mata tak henti turun dari manik birunya. Tetsuya menangis pilu. Dia sungguh sudah tidak tahan berada di sini. Kakaknya telah berubah, dia tidak tau kenapa semuanya bisa jadi seperti ini.

Dia merindukan Akashi, apa kekasihnya itu merindukannya juga? Namun fikirannya melayang pada kejadian sebelum semua ini terjadi. Akashi ternyata hanya mempermainkannya, dia masih saja playboy.

Tapi kenapa? Dia tidak percaya dengan semua itu? Manik heterokrom itu selalu menatapnya penuh kasih, apa itu hanya dusta belaka? Tetsuya tidak tau. Yang jelas dia sangat berharap Akashi akan menyelamatkannya. Tapi itu tidak mungkin bukan? Mungkin Akashi sedang menikmati malamnya dengan kekasihnya yang lain. Namun tidak ada salahnya berharap bukan?

Dia berharap Akashi akan menemukannya dan membebaskannya dari sini. Tapi apa itu mungkin? Ini jauh sekali dari Jepang. Dia yakin Chihiro pasti sudah menghapus jejaknya sebersih mungkin.

Tanpa sadar Tetsuya tertidur, dia sungguh sangat lelah. Rasanya lebih baik mati daripada harus menjadi pemuas nafsu kakaknya sendiri. Tetsuya berharap bermimpi hal yang indah, setidaknya dia bisa merasakan kebahagiaan walau hanya dalam mimpi.