運命 UNMEI (AKAKURO)

Chapter 8 "Obsesi"

"Tidurlah Tetsuya" Akashi mengeluarkan miliknya. Dia mengusap lembut rambut Tetsuya yang lepek karena keringat.

"Mmm" Tetsuya hanya bergumam. Matanya sudah setengah menutup.

"terimakasih. Aku mencintaimu" Akashi mencium kening Tetsuya lama.

"Aku.. juga mencintaimu Sei-kun" Setelah mengatakan itu Tetsuya terlelap. Nafasnya yang semula terangah mulai teratur kembali.

Akashi menyelimuti tubuh mereka berdua. Dia memeluk mesra Tetsuya dan mulai ikut terlelap di samping Tetsuya. sungguh malam yang tak akan terlupakan untuk mereka berdua.

.

.

.

.

Unmei

Kuroko no Basuke

Disclaimer to Fujimaki Tadatoshi

Pairing : Akakuro

Warning: Shounen-ai (boyxboy)

Saya tidak mengambil keuntungan apapun dari cerita ini. Cerita ini dibuat hanya untuk kesenangan saja, jika ada kesamaan atau kemiripan cerita, itu murni ketidaksengajaan.

Storyline by : JT_Chan

.

.

.

Jangan Lupa Vote and Comentnya yaaaa.. :D

~Selamat Membaca~

.

Kicauan burung mulai terdengar di pagi hari. Saat semua orang sudah siap untuk melaksanakan aktifitasnya masing-masing. Namun tidak dengan kedua orang ini. Mereka enggan untuk bangun. Mereka masih betah untuk berbagi kasih satu sama lain. Saling memeluk dengan pelukan yang hangat. Tubuh mereka hanya tertutup oleh selimut tebal. Si surai biru muda mulai menggeliat tak nyaman.

"Ngghh" Dia mencoba untuk bergerak, namun gerakannya di batasi oleh sepasang tangan kekar pemuda lainnya. "Sei-kun aku tidak bisa bergerak" Tetsuya mulai kesal.

"SSStt.. diamlah Tetsuya. aku masih ingin bermanja denganmu" bukannya melepas rengkuhannya pada Tetsuya. Akashi malah semakin mengeratkan pelukannya dan menyamankan dirinya dalam kehangatan yang dia dapatkan dari kekasihnya.

"Mou Sei-kun!! Aku ingin mandi.. badanku lengket semua" Tetsuya mencoba melepaskan tubuhnya dari pelukan maut Akashi. Namun gagal saat lagi-lagi dia jatuh kedalam dekapan Akashi.

"Hmmm.. mau mandi bersama Tetsuya?" tanya Akashi. Dia mencium tengkuk Tetsuya, menjilatnya dengan sensual.

"Mmmnnhhh... Sei-kun.. Lepass!! ini sudah pagi!! Aku ada jadwal kuliah jam 10!!!" karena kesal, dia memukul Akashi dengan pukulan dewanya. Akashi meringis. Itu benar-benar sakit loh. Jangan remehkan tangan Tetsuya yang kecil. namun tangan itu menyimpan tenaga yang luar biasa.

"CCCKkkk.. sakit Tetsuya!!" Akashi menggeram. Tetsuya tak peduli, dia melangkahkan tubuh telanjangnya ke kamar mandi.

"Kau terlihat sangat seksi Tetsuya" Akashi menyeringai mesum melihat Tetsuya yang berjalan tanpa menggunakan sehelai benangpun ke kamar mandi.