Jadi ISTRImu sesungguhnya (Novel cetak Dan Ebook Ready)

Tiga

Malam minggu Double UP...

Mulmed itu reka adegan tapi bukan casting ya....

Noval mengantarkan Vanesha pulang ke rumah sebelum dia berangkat ke kantor. Pria itu menyempatkan diri makan siang di rumah lalu pergi.

Sorenya, Ibu Noval mengajak Vanesha dan Yesa berjalan-jalan keliling kompleks. Yesa dalam stroller nya tampak senang.

Sambil lewat beberapa twtangga menyapa, dan mertua Vanesha itu menyebutkan jika sementara Vanesha akan tetap tinggal di rumah Noval ditemani oleh pengasuh Yesa.

Sebebarnya tujuan mertuanya adalah agar nanti setelah ia kembali ke rumahnya, tidak ada gossip miring tentang menantunya yang sekarang. Meakipun sebenarnya hal itu tak bisa dihindari.

Setelah dua minggu di temani mertua, akhirnya wanita itu meninggalkan rumah anaknya dan membiarkan Noval jadi nahkoda dalam bahtera rumah tangganya.

Vanesha sudah belajar masak dari sang mertua. Juga terkadang menelepon sang umi minta diajarkan masakan tertentu. Meskioun ia yakin masih jauh dari enaknya masakan kakaknya tapi dia bersyukur Noval tak pernah protes.

Pernah awal-awal ia masak dan dengan ketidak-percayaan diri menyajikan masakannya pada suaminya. Pria itu tidak protes malah membuatnya nyaman.

"Maaf mas. Echa enggak terlalu pandai masak. Biasanya kak Via yang masak dan dia juga ajarin Echa beberapa resep. Ibu juga umi bantu Echa belajar masak, tapi masih seperti ini hasilnya. Semoga mas gak kecewa."

Noval tersenyum.

"Tidak ada yang sama persis di dunia ini, Echa. Mas juga tidak mau membandingkan kamu dengan almarhum Via. Kalian dua orang yang berbeda. Jangan terus berada dalam bayangan kakakmu. Kamu itu sekarang istrinya mas. Bukan duplikat Viandra. Jangan melakukan hal yang biasa Via lakukan. Tapi lakukan apapun yang membuatmu nyaman. Jadilah Vanesha, jangan jadi Viandra." ucapan itu sangat membuat Vanesha senang.

Dan malam ini, setelah memastikan kalau Yesa tidur nyaman di baby boxnya, dengan ditemani Pengasuhnya ia pun mencoba membuatkan sang suami susu.

Noval sedang memeriksa laporan keuangan dari hasil penjualan akhir tahun di ruang kerjanya.

Vanesha datang ke ruangannya dan mengetuk pintu.

"Ya masuk." ucap Noval.

Senyum cantik Vanesha yang sempat membuat ia terpukau beberapa waktu lalu saat mengajar di kelas Vanesha tampak jelas di wajah gadis itu.

Sudah hampir 2 bulan sejak kematian istrinya, dan kehadiran Vanesha cukup membuatnya tidak larut dalam kesedihan.

Vanesha membantunya mengurus Ayesa. Jika tidak ada Vanesha, mungkin Noval akan terus berharap mendiang istrinya masih hidup.

Vanesha membantunya mengurus keperluan pribadinya, seperti pakaian mengajar ataupun kerja. Mungkin jika tidak ada Vanesha, ia akan kewalahan dan terus berharap jika mendiang istrinya masih hidup.

Hampir dua tahun menjalani biduk rumah tangga dengan Viandra, membuatnya jadi pria manja. Viandra mengurus semua kebutuhannya, hingga ia sendiri tak terbiasa melakukannya lagi.

Dan dengan kehadiran Vanesha, semua tertutupi.

Pria kebanyakan tiba-tiba berubah jadi bodoh setelah menikah.

Contohnya dia jadi tidak tahu cara menyendokkan nasi ke piringnya, dia tidak tahu lagi menyetrika pakaiannya, dia tidak tahu lagi cara mendadar telur, dan lainnya. Karena kebanyakan pria akan manja dengan pelayanan istrinya.

Dan, disitu juga peran utama istri agar menjaga hati suaminya tak berpaling.

Membuat 'suami' ketergantungan.