5 - Gue, Adinata

54 4 0
                                    

Enjoyyyy 💓💓💓💓
Jangan lupa vote dan komennya ya 😄😄

------
Apa yang biasanya kalian lakukan ketika kalian satu mobil dengan mantan?

Apa, jangan-jangan kalian ga pernah ngerasain situasi seperti gue sekarang ini?

Darn! Mana macet lagi!

Gue menoleh ke arah Gista, dan ternyata ia sedang melihat ke luar jendelanya.

2 years! She looks different. Selain makin seksi dan cantik, dia makin dingin dan semakin membatasi dirinya.

Apa ini semua gara-gara gue? Apa dia masih belum bisa maafin gue? Tapi kan, gue ga selingkuh! Gue hanya bantu cewe sialan dari pacarnya yang freak itu!

Arghh! Sialan! Ngapain gue inget-inget masa-masa kelam itu!

Shit! Kayaknya gue udah terlalu banyak mengumpat.

Ya, mau bagaimana lagi? Gue benci situasi hening dan awkward kayak sekarang ini! Even, ada lantunan lagu John Mayer yang berjudul Rosie, tetap aja ini awkward!

Kayaknya serba salah kalau basa-basi sama mantan. Takutnya salah ngomong. Malah makin panjang kan urusannya kalau begitu? Jadi, apa yang harus gue lakukan? Ga mungkin cipok dia kan?

"Eummm, Ta. Kafe kamu, gimana sekarang?" Tanyaku sedatar mungkin padahal jantungan.

Lagian, gue bego juga. Kenapa pas pertama kali ketemu dia pas malem kemaren, gue jadi sok cool dan dingin.

"Eungg. Baik. Baik banget malahan" jawabnya balik menatap gue dan gue hanya manggut-manggut.

"Ga ada niatan mau buka cabang?" tanyaku, sok kepo. 

Eh tapi, gue nanya kayak gini, bikin dia risih ga? Kok, gue jadi nyesel ngajak dia ngomong. Tau gitu, gue ga usah ngajak dia ngomong dan mempertahankan sikap 'cool' (read: dingin) ke dia. Kayaknya baru kali ini ada mantan yang bikin gue serba salah deh. Wow! But, kenapa ya? gue pengen terus-terusan ngobrol sama dia? Udah jelas, gue lagi sakit sih!

"Hmm. Ada sih. Tapi, di tempat pusat aja masih suka kelabakan" ucapnya dengan nada ragu. 

Terserah lah dia mau mikir gue agresif atau bikin dia risih.

"Loh, bukannya kalau kamu sampe kelabakan gitu, kamu punya peluang yang sangat besar ya? Dan aku sih yakin, kalau kafe kamu bakalan penuh terus. Entah mau yang di pusat atau di cabang lainnya" jelas gue dengan tenang, seolah-olah mudah.

"Logikanya adalah, kalau aku baru pegang satu kafe aja udah kelabakan, gimana aku mau buka cabang yang lainnya? Lagian kamu emangnya siapa aku buat suruh aku buka cabang?" geram Gista.

"Sorry, sorry. Aku sadar diri kok disini. Aku bukan siapa-siapnya kamu" balas gue dengan datar dan membuat dia memasang ekspresi cengo.

Lah? Gue kok kesannya malah baper gitu sama dia sih? Gue bener-bener gila ini mah! Makin risih pasti dianya. Bodo banget sih gue!

"Grrrrr. Sorry, sorry, sorry banget. I'm not supposed to say that" ujar gue sambil tersenyum dan merasa bersalah.

"It's okay" ucap dia sambil memalingkan wajahnya ke luar jendela mobil gue

That's it! End of the conversation! Dan malah bikin gue makin ga enak sama dia. 

God!

Gue ini sebenernya kenapa? Kenapa gue malah gampang banget baperan sama Gista yang notabenenya adalah mantan pacar gue, dan kenapa juga gue mikirin pendapat dia? Ga biasanya gue sepeduli ini dengan pendapat orang?

Come on!

Gue, Adinata Mahesa Prawira! 

I'm not that kind of man!

Cause, I'm careless and young!












Feeds Instagram, nihhhhhh

❤ Liked by arestomoment13, maleeqj_marco, tamardiansyah, and 9,756 othersAdinata _ mp 💦🔥View all 84 comments maleeqj_marco Anjrit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤ Liked by arestomoment13, maleeqj_marco, tamardiansyah, and 9,756 others
Adinata _ mp 💦🔥
View all 84 comments
maleeqj_marco Anjrit. Ambigu banget emoticonnya 😃
tamardiansyah WADAWWW. Abis ngapain sampe keringetan begono?
andrithepianist alay banget. captionnya pake emoticon segala..
firmanman ga ngajak gue ya. jahara banget
Adinata _ mp @maleeqj_marco otak lu dibenerin coba! @tamardiansyah abis begituan! @andrithepianist biarin! @firmanman gue udah ajakkin lu, tapi lu responnya lama
maleeqj_marco otak gue kan selalu yang paling benar diantara kalian!
tamardiansyah tobat, di!
andrithepianist bebel amat sih
firmanman oiyah. wa gue kan kemaren off..




.
.
.
.
.
.
.

Begimane POVnya babang Esa? Udh dapet gambaran kan ya? Sengaja sih bikin part ini cuma sedikit (banget). Karena, ini hanya sneek peek buat chapter-chapter selanjutnya. Dan sengaja ga kasih yang detail banget tentang si babang Esa. HEHEHE

Dan tentang cast yg aku pake, aku ga ada niat sedikit pun untuk ngeship alias mencocok-cokkan mereka or whateva. Tapi, aku hanya mengvisualisasikan tokoh-tokoh aku seperti apa, tampangnya seperti apa, gayanya seperti apa, dll.



Thank you for read this chapter!

Jangan lupa vote, comment, dan kalau boleh share juga (pengen eksis. teteuppp)


Lup,

Ares⚡

Fix YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang