‘Dingin’
Hanya itu yang dirasakan Kuanlin kecil, meringkuk di pojok kasur. Tak ada yang peduli dengan bocah berusia 5 tahun itu, bahkan orang tuanya tak pernah menunjukkan kasih sayang lagi sejak 1 tahun yang lalu. Sejak Ayah Kuanlin berselingkuh, dan Ibu Kuanlin yang mengetahui itu langsung stress berat.
“i-ibu, kuanlin kangen ibu...”
“….”, tak ada sahutan dari kamar ibunya dan pintu nya pun terkunci rapat.
“hiks.. hiks.. ibu kuanlin- hiks ingin melihat ibu.. kuanlin ingin peluk ibu”
Kuanlin menangis sejadi-jadinya, hingga ia terlelap didepan pintu kamar ibunya.Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 malam, tiba tiba pintu utama dibuka dengan kasar.
‘BRRAAKKKK’
“KUANLIN !! DIMANA KAU !!”, ayah Kuanlin berteriak.
Kuanlin yang tertidur di lantai langsung terduduk, lalu merangkak perlahan menuju kamarnya.
‘SRETTT’
Baju Kuanlin ditarik paksa oleh ayah nya.
"aaaakkkhhh ayah m-maafkan Kuanlin yah"
Bau menyengat merasuki penciuman Kuanlin, ayahnya sedang mabuk.
“tolong lepasin kuanlin yah hiks... hiks”
Beginilah hidup seorang Kuanlin setiap harinya, ibu yang tidak pernah keluar kamar, lalu ayah nya yang selalu berselingkuh dan pergi ke bar.
Kuanlin diseret ke kamar ayah nya, lalu dihempaskannya tubuh Kuanlin ke lantai. Ayah nya mencari sesuatu dari dalam lemari, dan benda yang ia cari akhirnya ketemu.Ikat pinggang.
Sang ayah menyeringai memegang ikat pinggang itu erat, lalu..
‘PLAAKKK’
‘SREEETTT’
‘PLLAKKK’
“AYAH KUANLIN MOHON BERHENTI HIKS.. HIKS..”
Tangisan Kuanlin menggema di seluruh ruangan. Tangisan, teriakan, rintihan, suara ikat pinggang menghamtam tubuhnya. Ayah nya makin menggila saat kuanlin mengeluarkan air mata.
‘PLAAKKK’
‘SREEETTTT’
‘PLAAAKKK’
“hiks… hikss.. ibu… hiks…”
Kuanlin menangis di pojok kamar ayahnya, sedangkan ayah nya sudah pingsan akibat kadar alkohol yang di minumnya sangat tinggi.
Kuanlin bangkit dengan susah payah, lalu berjalan keluar dari kamar sang ayah. Kuanlin berjalan pelan bersandar pada dinding disampingnya dan masuk kedalam kamarnya, tak lupa ia mengunci pintu..
.
.
-5 tahun kemudian-
Kuanlin pergi ke taman bermain di sekitar rumahnya, ia baru saja ingin duduk di ayunan. Tiba-tiba 5 orang anak datang menghampirinya
“HEI !! SANA KAU JAUH-JAUH ANAK YANG TAK PUNYA IBU DAN ANAK SEORANG BANDAR NARKOBA TIDAK BOLEH BERMAIN DISINI”
“Kata ibu aku jangan dekat-dekat dia, nanti ketularan gila kaya ibunya dia”
Kuanlin terdiam lalu, berjalan pelan meninggalkan taman bermain yang di isi oleh anak-anak yang suka membulli Kuanlin.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUINQUENNIUM
Fanfiction[Prompt 2 event Petrichor on September] Quinquennium mean five years. Kuanlin adalah anak yang kesepian, di ulang tahun ke sepuluhnya ia mendapatkan kado seorang kakak yang akan menemaninya selama hari ulang tahunnya. Namun sosok Jihoon hanya akan k...