QUINQUENNIUM

04. My Choice

Hidup itu tentang pilihan.

Benar

Benar sekali.

Akan tetapi ini bukan pilihan dimana yang kau maksud adalah ketika sebelum kau lahir maka kau dapat memilih akan di lahirkan dalam keluarga seperti apa. Bukan. Sama sekali bukan seperti itu.

Ketika rasa sesak rahim ibu telah tergantikan dengan rasa bebas dunia, disanalah kau mulai menentukan pilihan.

Semisal kau dilahirkan dalam keluarga yang masih susah untuk hanya membeli pakaian Sekolah. Kau dapat membuat pilihan, apakah ingin tetap hidup seperti itu atau mengubahnya dengan cara berusaha.

Tapi apapun itu, dilahirkan dalam keluarga yang berada juga memilki sisi negatif.

Setidaknya begitulah pikir Lai Guanlin, anak laki-laki yang sebentar lagi genap berusia tujuh tahun.

Hidup dengan fasilitas yang sangat memadai sama sekali tak memunculkan rasa puas dalam dirinya.

Anak berusia tujuh tahun, tau apa sih tentang bersyukur?

Yang ada dibenak hanyalah bagaimana dirinya mendapatkan kasih sayang yang sama dari orang tua seperti teman-temannya yang lain.

Persetan dengan video game berbagai versi di kamarnya, kalau dirinya bahkan hanya bermain sendiri melawan karakter komputer.

Persetan dengan otak cerdasnya, kalau dirinya bahkan tak pernah merasakan bagaimana hangat tangan seorang ibu yang menuntun seorang anak menulis.

Persetan dengan kue ulang tahun beserta berbagai macam hadiah sebagai pelengkap. Karena yang diinginkan Guanlin hanyalah teman, setidaknya seseorang yang bersedia menemaninya ketika bahkan orang tuanya tak sempat.

Bukan Pak Han, supir pribadi yang hanya menemani ketika bepergian.

Bukan Bibi Kim, pembantu rumah tangga yang hanya datang setiap pagi untuk menyiapkan sarapan dan bersih-bersih.

Bukan Bibi Lee, pengasuhnya yang bahkan hanya bertindak sesuai kasta. Bibi Lee baik, tapi beliau bilang tak akan menggap Guanlin sebagai 'teman' karena mereka memang bukanlah teman.

Yang Guanlin inginkan itu teman, benar-benar teman sesungguhnya. Teman yang dapat membuat dirinya merasa istimewa, mungkin?

~oOo~

My choice

Pair: Top! Guanlin
Bott! Jihoon

Warning!: Yaoi, Boyslove, BoyXBoy, HOMO,

Genre: Romance, Drama, Slice Of Life

Selamat Membaca...

~oOo~

September, 23/08

Guanlin terlihat duduk bersandar pada kursi kayu taman belakang rumahnya, manik tajam itu memandang malas kearah sebuah kue ulang tahun dengan hiasan mewahnya.