02. Why?

285 54 4
                                    






Mungkin karena Guanlin lupa untuk menutup jendela kamar nya angin langsung masuk mengibaskan tirai kamar Guanlin yang menyebabkan angin pagi itu langsung menusuk kulitnya.

Karean merasa terganggu Guanlin langsung bangun dan berjalan menuju jendela besar yang ada dikamar nya.Setelah sampai di depan jendela Guanlin tiba-tiba terdiam lalu detik berikutnya ia tersenyum.

:
:
:
:
:

Minggu,23/09/17
06.00 Am.

Guanlin kecil ini,ia masih sibuk bergelung dengan selimutnya sambil berkelana di alam mimpi.Sebuah mimpi yang indah bahakan Guanlin tidak ingin terbangun atau dibangunkan dari mimpinya tersebut.

Ketika Guanlin masih sibuk di alam mimpinya tiba-tiba ada yang menarik selimutnya denagn kuat membuat Guanlin kecil langsung terbangun dan disungguhkan dengan sesosok lelaki manis bertubuh gempal di samping ranjangnya.

Seakan tidak percaya Guanlin terus mengucak matanya.Bagaimana bisa ada orang lain di rumahnya selain ia dan bibi Joy.

"Hey,bangunlah adik kecil!Jangan cuma melamun ayo kita mulai hari-mu!"perintah anak tersebut.

"S-siapa kau?D-dan ap-a yang kau lakukan di sini di-dikamarku?!"Tanya Guanlin terbata

Anak didepanya hanya tertawa akan sikap lucu Guanlin.Dan itu membuat Guanlin semakin takut,bagaimana kalau anak di depannya ini adalah tuyul?atau sosok makhluk halus penunggu rumah ini?.

"Hey,tidak perlu takut aku bukan tuyul atau penunggu rumah ini kok"Ujar anak tersebut seakan mendengar apa yang Guanlin pikirkan tadi.

Guanlin hanya diam menanggapi kalimat anak tersebut.

"Aku Jihoon.Park Jihoon"ujar anak tersebut sambil mengangkat tangannya untuk berjabat dan jangan lupakan eye smile nya.

Guanlin masih diam sambil menatap tangan Jihoon.Lalu pada detik berikutnya ia terkejut karena tangan yang hanya ditatapanya itu bergerak mengambil tangannya untuk bersalaman.

"Tak apa kau tak perlu memperkenalkan namamu.Lai Guanlin."

:
:
:
:
:

Guanlin hanya tersenyum sangat tipis bahkan apa itu bisa dibilang senyuman?Kemudian ia berjalan menuju kamar mandi yang berada di kamarnya untuk mandi padahal ini masih terlalu pagi.
:
:
:
:
:

"H-hey apa yang k-kau lakukan?!"Tanya Guanlin takut.Bgaimana tidak?Jihoon membawanya menuju kamar mandi.

"Kau harus mandi!Lihatlah mukamu kucel sekali"Jawab Jihoon santai

Ketika mereka sampai di depan pintu kamar mandi Guanlin langsung menepis tangan Jihoon agak kasar dan itu membuat Jihoon terkejut.

"Tidak!aku belum mau mandi.Lagipula ini masih terlalu pagi."Ujar Guanlin

Tapi,sikap Guanlin tidak menghentikan rencana awal Jihoon dan lagi sikap keras kepalanya membuat Jihoon semakin bersemangat.

QUINQUENNIUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang