Ungkapan Perasaan

26 8 0
                                    

Sampai kapan kah aku harus menunggu belas kasih sayang dari seseorang yang tak pernah kunjung datang

                     -Aldi Indra Yudhatirta

                          ***
Akhirnya Mariani diperbolehkan masuk dan Mariani diantar oleh bibi itu menuju kamar Aldi
Dan.....

Ceklekkk.....
Bunyi decitan pintu kamar Aldi

Seasampainya ia dikamar Aldi, ia melihat tubuh Aldi terkulai lemah diranjang.

Ia langsung menghampiri cowok itu dan duduk disamping ranjangnya. Lalu berkata

"Al, lo kenapa? Sakit? " dengan hati² ia menyentuh kening Aldi

Karna sentuhan itu, Aldi sontak terbangun dari tidurnya. Lalu menatap nanar kearah Mariani

"Ngapain lo kesini, dan siapa yg udah kasih izin ke elo? " tanya Aldi sok jutek namun hatinya menyatakan sebaliknya

Alih alih menjawab pertanyaan Aldi, gadis itu malah menanyakan keadaan Aldi

"Suhu badan lo tinggi banget, bentar gue ambil kompresan dulu" izinnya ketika hendak beranjak

Namun dengan kasar Aldi mencekal tangan gadis itu

"Itu bukan jawaban yg gue mau, gue tanya NGAPAIN LO KESINI!!!" bentak Aldi sedikit kasar yg membuat pertahanan Mariani runtuh.

Mariani seketika kaget dibentak kasar oleh Aldi. Ia pun menghirup udara dalam² lalu menjawab perkataan Aldi dengan wajah merah padam

"LO UDAH LIMA HARI GAK MASUK SEKOLAH TANPA KABARR!! GUE PIKIR PASTI TERJADI SESUATU SAMA LO, MAKANYA GUE KESINI!!  JELASSS??  PUAS LO HAH?? "

"Lo gausah cari² gue, bukannya lo gak suka kalo gue ganggu. Harusnya lo seneng dong, pengacau dihidup lo udah gak ada" jawabnya sedatar mungkin

"Lo tuhh yaa, gak sehat, gak sakit selaluuu aja nyebelin" ujarnya menghentakkan kakinya kelantai

"Yaudah, pulang sana!  Gue gak butuh lo" Aldi mengusir secara kasar

Hati Mariani seketika bagai teriris pedih
Matanya pun mulai berkilau menandakan sebentar lagi akan turun bulir² air mata

"Keterlaluan lo!! Nyesell gue dtg kerumah lo.Gue nggak nyangka lo bakalan giniin gue. Sengaja gue pulang lebih cepett buat nyamperin lo! Dan ini balasan lo buat gue!!" dengan segera ia beranjak dan menghapus air matanya yg sudah sempat mendarat

Tak sampai beberapa langkah ia melangkah, lagi² tangannya ditahan oleh Aldi

"Lo mau apa lagi? Lepasin gue! Gue mau pergi" Mariani berusaha melepaskan genggaman tangan Aldi

Mendapat penolakan seperti itu, Aldi langsung beranjak dari tempat tidurnya dan memeluk gadis itu dari belakang

"Lo jangan pergi" titah Aldi datar

Sementara itu, Mariani berusaha melepaskan pelukan Aldi namun semakin ia memberontak Aldi malah mempererat pelukannya

"Gue seneng" ujarnya seraya mencium puncak kepala gadis itu

"........"

"Gue seneng" ucapnya lagi dan melakukan hal yg sama seperti tadi

"Gue gak ngerti apa maksud lo" jawab gadis itu ketus

Sunshine & RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang