Chattingan

34 10 0
                                    

"Gue bakal tunggu lo buka hati lo buat gue, Rain" janjinya dalam hati

                  ***
Sinar Matahari lembut telah menyambut Mariani untuk berangkat kesekolah. Tepat pada pukul tujuh gadis berparas cantik itu sudah on-time disekolahnya

Begitu juga dengan Aldi dan Jo. Yg juga sudah berada disekolahnya

"Heyy Man lo kenapa gak ada kabar? Kemane aje lu? " tanya Jo sewaktu mereka dikantin

"Gpp, sans ae. Just kurang enak badan aja" responnya

"Oke oke. Ehh lo mau ikut gue ngga?" ajak Jo

"Kemana? "

"Bacott. Lo ikut ikut apa ngga nih? "

"Yaudah. Let's go"

Mereka berdua meningalkan kantin
Jo membawa Aldi menemui seseorang, ya seseorang itu tak lain dan tak bukan adalah Mariani Akira

"Lahhh, ini kan kelas XI-Bahasa lo ngapain kesini? " tukas Aldi tak mengerti

"Mariani! " Jo tak menghiraukan pertanyaan Al, malah Jo berseru memanggil gadis yang sedang membaca novel tersebut

Al langsung menoleh kearah cewek itu saat Jo memanggil nama Mariani

Gadis itu pun menghampiri kedua pria itu. Lalu bertanya
"Ada apa yahh kak?"

"Lo ikut kita yuk? " ajak Jo sambil menggenggam tangan Mariani

"Tapi kan kak, bentar lagi mau bel"

"Yeah i know. But, guru gak masuk les satu, dua, tiga. Karna guru lagi rapat. Okeyy?? " jelas Jo panjang lebar

"Oohh, okee kak" Mariani pun menyetujui ajakan Jo, tetapi Jo masih tetap menggenggam tangan Mariani hingga perasan jealous pun muncul bagi Aldi
"Ini Jo ngapain sih, malah megang² tangan Mariani" cibirnya dalam hati

                       ***
Mereka bertiga pun pergi kesuatu tempat dan tak jauh dari pekarangan sekolah, yaitu lapangan basket

"Kita main basket kuyy" Tawar Jo

"Oke, siapa takut" jawab gadis itu ringan

Aldi terdiam sejenak. Ia bingung. Ia ikut bermain atau tidak

Biarpun Aldi terlihat dari luar adalah cowok yang perfect tapi ada satu hal kekurangannya, yaitu ia tak bisa bermain basket
Itulah kelemahan cowok tampan ini

"Okeyy, gue ikut main"

Namun, karna Al tak mau dianggap lemah oleh Mariani, ia pun menyanggupi permainan yg sama sekali ia tak mengerti itu

"Eitssss Al, lo yakin mau ikut main? Bukannya lo gak bisa yahh main basket" pelik Jo heran

"Enak aja lo kalo ngomong. Gue tau kok, lo aja yg gak pernah liat kehebatan gue" ujarnya menyombongkan diri

Mariani dan Jo pun hanya mengendikkan bahunya pasrah

Sekali lagi Mariani bertanya saat Al mengambil bola dari lemari yg tersedia di lapangan
" Lo yakin Al? "

"Bawell lo"

Akhirnya mereka bermain juga. Jo dan Mariani sangar konsen bermain, tapi tidak dengan Aldi. Ia bingung harus seperi apa dan bagaimana.

Dan tiba tiba.....
"Al, bola gue oper " pekik Jo lalu mengoper bola kearah Aldi

Gubraakkkkk.....
Aldi tersungkur ditanah dan hidungnya berdarah karna terkena bola yg belum sempat ia elakkan

Sunshine & RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang