Sunshine & Rain

Rain(2)

"Secret" ujar Jo tersenyum penuh arti

                  ***
Kini Jo berada ditaman belakang sekolah. Ia melihat kesekeliling. Orang yg ditunggu tak kunjung datang

"Kak Jo! " panggil seorang wanita

Jo melihat kebelakang, dan ia pun melihat wanita yg sedang ia tunggu tersenyum manis kearahnya

"Lo sembunyi tadi? "

"Chahahah, sorry kak" ucapnya sambil tersenyum jahil

"Untung cantik" ujar Jo pelan namun masih dapat didengar Mariani

"App apaa taa ddi kak? " ujar Gadis itu terbata bata

"Gak, gapappa" ujar Jo gugup

"Mmm iyadeh iyaa"

"Yapp, Rianii duduk yuk "

"Iya kak, btw kk ngapain ajak ketemuan disini kk?"

"Gue mau ajak lo dinner ntar malem sekalian gue mau cerita cerita, bisa kan?"

"Ehh? "

"Knp Riani? Gak bisa yah" ujar Jo sedikit kecewa

"Hah? "

"Mmm, yaudah gpp kok Riani"

"Bu.. Bukan kk, gue bisa kok"

"Bener nihh?? "

"I.. I yaa kk"

"Makasih banget Riani, gue seneeeng banget " saking senangnya Jo reflex memeluk Mariani dengan erat

Gadis itu hanya bisa membulatkan matanya. Ia Speechless. Hati gadis itu ikut senang melihat Jo bahagia seperti ini. Tapi, detak jantungnya tak berdegup kencang ketika dipeluk Jo

"Ntarr malem gue jemput, oke" Jo melepaskan pelukannya

                        ***
Mariani tlah menunggu Jo selama 10 menit diteras rumahnya

Tin tin...
Bunyi klakson motor sport

Mariani mendongakkan kepalanya keatas lalu ia pun tersenyum

"Kak Jo"

"Lo lama yah nunggunya? "

"Gpp kok kak, heheh"

"Yaudah yukk tuan Putri"

"Kak Jo mah suka ngelucu"

"Tapi bentar dulu, gue belum pamit nih sama nyokap lo"

"Mama lagi gak dirumah kk, ada pengajian dirumah tetangga"

"Yaudah deh "

                      ***

Mariani dan Jo tlah sampai ditempat tujuan. Romantic Cafe tempat yg romantis untuk para pasangan sesuai dengan nama cafenya. Romantic
Mereka memesan meja yg ada didekat pantai dan tanpa atap

Kini mereka duduk dan bicara sambil tertawa renyah

"Iyya kk inget ga'? Waktu kita pertama kali ketemu? Kk kan yg merhatiin aku main basket, kayak penguntit deh. Chahahaha" Mariani tertawa cekikikan sambil memegang perutnya untuk menahan tawanya agar tidak pecah

"Iiihhh, elo mah buat gue maluu" Jo menarik pelan hidung cewek itu

"Dari tadi duduk kita belum pesen apa² ntarr pemilik cafe ngira kita cuma numpang duduk lagi"

"Biarinn, bleee (menjulurkan lidahnya mengejek)

"Yeeee, ntarr orang nyangkanya gue gak punya duit lagi buat bayarin cewek gue"