Arin Marah

37 8 2
                                    

Percayalah, jika aku ngomong kasar sama kamu itu bukan sepenuhnya karna aku kesal sama kamu

-Aldi Indra Yudhatirta

Kadang aku ingin sekali lebih peduli sama kamu. Tapi apa kabar dengan kamu yg hanya mementingkan ego saja

-Mariani Akira

                       ***
Matahari pagi kembali terbit dari ufuk timur. Dibarengi dengan rinai hujan deras. Angin yg sangat sejuk begitu terasa dikulit menambah pulas tidur

Arin yg masih terlelap tidur dengan berselimut tebal, terbawa suasana pagi ini yang memang sangat mendukung untuk memanjakan mata

Saking terlenanya ia tidak ingat waktunya untuk sekolah bahkan suara alarm yg sejak tadi berdering tak ia gubris sedikit pun

Selang beberapa menit kemudian, pintu kamarnya diketuk

Tokk.. Tokkk... Tokkk

"Anak gadis mamaaa!!  Bangun, kamun gk sekolah" panggil Rina Larasati

Dan benar saja, tidur yg tadinya sangat nyenyak kini terhusik

Dengan malas ia membuka matanya perlahan
"Iyaaa Maa, ini juga udah bangun kok" ujarnya serak khas suara seperti orang yg baru bangun tidur

"Yaudah, kamu cepetan siap" titah Ibunya meninggalkan pintu kamar

Dengan langkah malas, Arin menuju kamar mandi

Disisi lain, Aldi seperti biasanya sudah selesai dengan seragam sekolahnya.

Akan tetapi, ia masih tidak beranjak dari kamarnya
Ia masih berdiri didepan cermin besar miliknya

"Gue heran sama tuhh cewek, gue kurang apa coba? "

"Pinter?Beuhhh jangan diragukan lagi deh"

"Cutee?  Apalagi itu, bawaan lahir malah"

"Tampan? Semua orang juga akuin"

"Tinggi? Body gue malah udah perfect"

"Tajirr?? Hahhh, udah pastilah.."

"Pokoknya semua yg ada didiri gue itu udah sempurna, gadak kekurangannya sama sekali. Tapi kenapa tuhh cewek sama sekali gak tertarik sama gue yahh? " gumamnya dalam hati membanggakan diri

Sedetik kemudian ia menjentikkan jarinya dan tersenyum nakal

"Ahhaa, gue chat dia dulu dehh.. Mana tau kan, dia mau berangkat sekolah bareng gue " ia merogoh saku celana abu abunya dan mengambil ponselnya

                    ***
Mariani yg sedang menikmati sarapan bersama mamanya sambil sesekali bercengkrama tiba tiba terhenti sejenak karna ponselnya berbunyi menandakan ada Notif  Wa yg masuk

Tingg...

"Aku chek ponsel dulu mah" ucapnya lalu membuka flap ponselnya

Lagi lagi ekspresinya berubah setiap kali mendapat pesan dari Aldi

Raut wajah yg tadinya berseri seri kini kembali ditekuk, saking geramnya ia terhadap Aldi

Cowok Songong

Heyy, Rain bareng kuyy 😅

Ogahhh!!

Okey, bntar yahh
Gue otw kerumah lo
Byeee 😄😄

Ia tak habis pikir dengan jalan pikiran Aldi, sudah jelas² ia menolak keras ajakannya

Sunshine & RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang