Part 10 -Little you Is Grow up here-

1.1K 140 5
                                    

Preview part:

"Lagipula, mau kau mengakuinya atau tidak, kau akan tetap dihukum mati lusa. Jadi nikmati lah waktu-waktu berharga mu sebelum hari itu tiba."
Setelah mengatakan hal tersebut, penjaga itu melemparkan kantung berisi biji gandum tepat ke wajah Odette dan meninggalkan Odette yang terpekur begitu saja.

*******

Part 10 -Little you Is Grow up here-

Playlist : Changes -xxxtentacion

Happy reading, Enjoy and Relax!! 😘😘

*******

Hari ini adalah tepat hari dimana hukuman mati akan dijatuhkan kepada Odette. Hah lucu sekali! Odette harus dihukum atas kesalahan yang sama sekali tak dilakukannya. Mungkin beberapa waktu lalu Odette pernah mengatakan bahwa dirinya kekal dan abadi. Ya itu benar. Namun ada satu penyebab kematiannya. Lumut hijau yang hanya tumbuh di daratan Vibetour. Selama eksistensi hidup tumbuhan itu, Ia selalu berhasil membunuh siapapun malaikat yang mengkonsumsinya. Dan sampai saat ini, belum ditemukan juga apa penawar dari racun yang dihasilkan oleh lumut itu.
Tidak. Odette belum siap untuk mati. Ia masih ingin bertemu orang tuanya, meminta maaf kepada mereka dan para Suphlur, juga bertemu dengan sahabat nya di Vibetour. Jika pun Odette mati hari ini, Odette berharap para Demon kejam itu mau mempertemukan dirinya dengan malaikat-malaikat yang disebutnya di atas.

Sejak semalam juga Odette merasakan ada yang aneh dengan tubuhnya. Dimulai dari tubuhnya yang mudah lelah, kemudian tanda di bahu kanannya yang selalu menyala terang setiap saat, dan yang terakhir, perut bagian bawahnya tampak sedikit membuncit.
Odette tak berani menebak akan apa yang terjadi sebenarnya dengan tubuhnya. Apalagi dalam keadaan seperti ini, dimana kesempatan hidupnya hanya tinggal sebentar lagi sebelum Ia dijatuhi hukuman mati.
"Ugh," Odette membekap mulutnya kuat saat perutnya bergejolak meminta untuk dikeluarkan isinya.

Odette tak dapat berbuat banyak. Ingat, saat ini Ia sedang berada di penjara bawah tanah yang gelap dan minim fasilitas. Di jeruji besi itu juga dipasangi serbuk Api keabadian hingga Odette tak dapat merusaknya.

"Umph, tolong.." Odette tak memiliki pilihan lain. Ia meminta tolong kepada penjaga yang setia berjaga di balik jeruji besi dengan tombak tajam di tangan kanannya.

"Apa?" sahut penjaga itu datar.

Odette tak menjawab, namun dari gerakannya yang begitu panik, Penjaga itu seakan mengerti tanpa harus dijelaskan. Maka, dengan gerakan cepat, Penjaga itu membukakan pintu yang terbuat dari besi dengan lebar. Tanpa menunggu lama, Odette menghambur keluar dan memuntahkan isi perutnya di kamar mandi yang terletak di sudut ruangan. Kamar mandi itu begitu kotor dan bau, karena digunakan bersama-sama dan jarang dibersihkan. Hal itu membuat Odette semakin mual saja.

Setelah rasa mual yang dialaminya sedikit berkurang, Odette menyeka bibirnya dengan air. Ia menyandarkan tubuhnya yang lemas ke dinding. Tak ada rasa jijik sedikitpun. Sekarang Odette tahu, apa yang menyebabkan dirinya seperti ini. Dilihat dari gejala-gejala yang dialaminya dari kemarin malam meliputi mual, mudah lelah, lemas, dan perut yang sedikit membuncit, semua orang pun pasti akan menyimpulkan hal yang sama dengannya yaitu; hamil.

Broken AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang