Part 26 -The Real Odette-

1.3K 223 29
                                    

Preview part :

"Tenanglah, Odette. Jangan pikirkan ucapan pria itu." kata Aaron.

Odette memandang Aaron dan menyunggingkan senyuman untuk pria itu. Aaron turut serta menyunggingkan senyumannya melihat itu. Sepertinya Ia telah berhasil kali ini.

******

Part 26 -The Real Odette-

Playlist : Titanium -Sia feat David Guetta

Happy reading, Enjoy And Relax!! 😙😙

******

Melihat senyum menawan Odette, tanpa sadar Aaron melepaskan sentuhannya di bahu Odette. Hal itu mebuat Odette secara tiba-tiba tersentak dan menghilangkan senyum yang bertengger manis di bibirnya.

Sama seperti yang dialami Odette, Aaron juga terkaget seakan baru saja tersadar oleh sesuatu. Ia cepat-cepat mengulurkan tangannya kembali bermaksud menyentuh bahu Odette namun dengan cepat Odette menghindar dengan cara memundurkan langkahnya.
Oh, sekarang wanita itu tahu kalau tangan Aaron yang bertengger di bahunya sedari tadi memiliki maksud lain, yaitu memanipulasi pikira wanita itu hingga mempercayai semua yang diucapkannya.

"Odette," Aaron mendesiskan nama wanita itu dengan bibir yang hampir tidak bergerak.

Odette mengangkat alisnya. "Apa? Kau mau mencoba memanipulasi pikiranku kembali huh?"

Aaron mendecih. Sialan. Odette dan otak cerdasnya yang tak dapat dibodohi.
"Sekarang menyingkirlah. Aku harus menyelamatkan suamiku. Kau membuang waktuku saja." ketus Odette.

Aaron menipiskan bibirnya dan mengetatkan rahangnya. Dengan gerakan cepat Ia menangkap tangan Odette saat wanita itu berjalan melintasinya dan memanggul wanita itu di bahunya.
"Jika dengan kelembutan tak bisa membuatmu kembali padaku, maka terpaksa aku harus menggunakan kekerasan."

Odette memberontak. Ia menendang perut Aaron dengan sekuat tenaga, namun tak memberikan efek apapun ke tubuh Aaron yang tetap dapat beridri tegap dengan Odette di bahunya. "Lepaskan Aaron! Kau tak bisa sesuka hati mengatur hidupku!"

"Jangan bodoh, Odette. Kau begitu membelanya sementara dirimu saja tak mengingatnya. Untuk apa kau hidup bersama orang yang tak kau kenali?"

"Otakku memang melupakannya tapi hatiku tidak! Hatiku tahu siapa pemiliknya!"

"Jangan banyak bicara. Kalian semua, ikuti aku. Kita sudah mendapatkannya." ucap Aaron kepada Odette dan para pengawalnya kemudian.

Para pengawal Aaron mengangguk dan bergegas mengikuti setiap langkah tuannya itu. Odette memelototi mereka semua.
"Kelakuan kalian benar-benar busuk! Suphlur pasti malu memiliki keturunan seperti kalian!" setelahnya Odette meludah tepat ke wajah seorang pengawal yang berdiri tepat di belakang Aaron.

Pengawal itu murka. Tanpa memikirkan dampak dari perbuatannya, Ia segera memeukuk kepala Odette dengan tombak besar di tangannya hingga wanita itu terjatuh dari panggulan Aaron.

Aaron terkesiap. Ia memandang Odette yang terjatuh dengan kepala berdwarah dan pengawal yang menegang tombak bergantian.
"Kau.. Berani-beraninya kau melukainya!!" murkanya pada pengawal itu.

Broken AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang