You are my sunshine ~
♦♦♦
Cup...
"Brisik! Bibir lo harus dicium dulu biar bisa diem?"
Hisa terdiam sejenak. Tadi, Akas baru saja mencium bibirnya.
Akas mencium bibirnya untuk yang kedua kali.Rasanya masih sama seperti dulu, deg-degan setengah mati. Jantung Hisa serasa hampir berhenti berdetak.
Plak.
Hari ini sudah satu tabokan mendarat di lengan Akas."Nanti kalau ibu liat gimana?"
"Ya gak pa-pa, kalau ketauan kan pasti langsung dinikahin," jawab Akas enteng, bagai tanpa beban.
"Inget, Kas. Ini di rumah."
"Jadi lo mau kita nyewa hotel dulu?"
"Geblek!" Hisa geleng-geleng heran, pikiran Akas sudah tidak beres. Mungkin otaknya geser. Dengan jalan pikir seperti ini, Hisa jadi ragu kalau pacarnya ini bisa masuk fakultas kedokteran.
"Hehe."
Cup...
Lagi, Akas mengecup bibir Hisa.
Plak...
Dan lagi, satu tabokan lagi."Akas ih!"
"Hehe. Katanya tadi gak boleh cium, yaudah gue kembaliin."
"Haha hehe haha hehe, Ketawa mulu lo. Kalau ketauan kan bahaya."
"Gak pa-pa."
"Gak pa-pa pala lo copot?!"
"Pasti pada bisa maklumin kok, namanya aja anak mud---"
"Kak Hisa!" panggil seseorang tiba-tiba, itu suara Davino, adik Hisa.
"Dav?"
"Lo... Lo tadi?" Davino tergagap.
"Lo liat?" Demi Tuhan Hisa panik. Pasti Davino melihat adegan tak pantas tadi.
"Sedikit," jawab Davino pelan.
Hisa bangkit, ia mendekati Davino yang tengah berdiri di dekat pintu masuk dari ruang keluarga ke ruang tamu.
"Apa yang lo liat tadi?"
"Itu," Davino gelagapan, dia bingung harus jelasin gimana.
"Tadi lo sama Bang Akas itu-itu.""Lo liat beneran?"
Davino mengangguk.
"Dav, janji sama gue. Janji kalau lo gak bakal bilang ke Ibu sama ayah. Janji ya?"
Davino menyeringai. Muka polosnya tadi hilang seketika, berubah menjadi seperti iblis kecil yang menakutkan.
"Please, Dav, jangan bilang ya!"
"Kalau gue bilang?"
"Jangan. Bisa berabe urusannya."
"Tapi gue pengen bilang ke ibu sama ayah."
"Jangan, Dav. Jangan ya? Please?"
"Buuu---."
"Jangan kasih tau, kampret," Hisa membekap mulut adiknya. Soalnya kalo gak dibekap, Davino pasti sudah berkoar kemana-mana.
"Buu--"
"Diem!"
"Tadi kak Hisa ci---"
"Diem, nyet!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sengklek Couple
Teen FictionBerkisah tentang kegilaan sepasang kekasih. . . . Start 23 Agustus 2018