7. Garden

2 1 0
                                    

Siang ini, zie sedang menyirami tanaman di halaman rumahnya. Dia masih asyik dengan pekerjaan ringannya itu. Ibunya sedang pergi ke rumah neneknya, jadi dia yang menyirami tanamannya.

Saat sedang asyik menyirami tanaman di pekarangan rumahnya, sebuah motor ninja putih bercorak merah yang familiar berhenti di depan halaman rumah zie. Senyum zie berkembang seketika. Dia pun menyudahi pekerjaan nya itu. Lalu mendekati pria yang sedang duduk diatas motor itu.

"Lo ngapain kesini?" tanya zie pada pria itu. Pria itupun melepas helm nya dan turun dari motornya lalu menghampiri zie.

"Gue mau ajak lo jalan jalan, mau?" tawaran yang cukup Bagus. Menurut zie. Dia pun mengangguk setuju.

"Yaudah masuk dulu, gue ganti baju dulu," ucap zie lalu berjalan masuk kedalam rumah. Pria itu juga mengekori zie masuk kedalam rumah.

"Tunggu bentar ya ren, gue keatas dulu," ucap zie pada renal. Renal mengangguk lalu duduk di atas sofa berwarna biru cerah yang merupakan kepemilikan zie.

Tak lama kemudian, zie sudah rapih dengan celana jeans biru dongker dengan kaos merah bertuliskan kata 'Happy'. Tak lupa juga ia menggunakan sneakers putih kesukaan nya juga tas berwarna biru muda. Rambutnya yang tergerai Indah membuat renal tak melepaskan pandangan takjub nya pada zie. Zie sedikit malu karena diperhatikan renal, lalu dia pun menyadarkan renal dengan memanggilnya.

"Ren?" panggil zie. Renal terkejut sedikit lalu tertawa kecil.

"Iya, udah kan? Yaudah ayo," ajak renal
Zie membalasnya dengan tersenyum. Renal pun keluar rumah dan langsung menyambar motornya. Sementara zie menutup pintunya dan menguncinya lalu menghampiri renal yang sudah siap di depan rumah zie.

"Ayo zie," ajak renal. Zie mengangguk lalu tersenyum dan segera menaiki motor renal. Renal pun melajukan motornya. Zie dengan ragu ingin memeluk renal karena takut jatuh, namun renal segera memergoki zie yang ragu akan tindakannya itu.

"Peluk aja, gapapa kok," ucap renal setengah tertawa saat melihat ekspresi zie yang terkejut karena ucapan renal tadi. Dengan keberaniannya serta ijin dari sang empunya tubuh, zie memeluk renal. Renal tersenyum seraya berkata dalam hatinya "pretty girl,".

°°°°

Renal mengajak zie ke sebuah taman yang agak jauh dari rumah zie maupun rumah renal. Entah taman apa namanya, tapi menurut zie taman ini sangat Indah dan menarik.

Di pintu masuk taman terdapat sebuah pot bunga Mawar putih dan Mawar merah yang berjajar rapi dan segar. Didalam juga terdapat bunga Lilly kuning yang sangat Indah, bunga anggrek yang melingkar Indah di sebuah pohon besar yang rindang.

'Sejuk' pikir zie. Zie tak pernah menyangka renal membawanya ke tempat Indah juga menarik ini. Zie sangat menyukai bunga Mawar putih. Disana juga terdapat air mancur yang Indah nan bersih. Airnya jernih, tak terdapat sekecil sampah apapun didalam air mancur itu. Tempat ini bersih juga menyejukkan.

Renal terus berjalan hingga ujung taman. Disana terdapat danau yang jernih. Indah. Ada perahu juga jembatan Cinta yang berdiri kokoh di tengah danau itu. Ada bangku taman yang berhiasi bunga anggrek yang terlilit Indah. Beberapa pot bunga tersusun dengan rapi di setiap tempat nya. Zie memasang wajah senang sekaligus bahagia karena dapat pergi ketempat seindah ini bersama pria yang dicintainya.

Renal pun duduk di sebuah bangku yang terletak di tengah-tengah. Dapat terlihat jelas pemandangan Indah nan asri di tempat ini. Setelah lama tak membuka suara, renal pun membuka suaranya.

ConfusedWhere stories live. Discover now