9. Problem?

2 1 0
                                    

Sinar matahari pagi membuat zie terbangun dari tidur lelapnya. Dia mengerjapkan matanya lalu beranjak dari ranjang tidur nya. Dia berjalan menuju arah jendela lalu membuka jendela itu. Dia menghirup udara segar dipagi hari Yang menurutnya sangat menyejukkan baginya.

"Hmm... Hari ini ngampus sore, ngapain ya?" gumamnya.

"Ah! Telefon renal aja kali ya?" ucapnya lagi lalu memutuskan untuk mengambil benda persegi miliknya lalu membuka aplikasi dan segera mencari kontak yang akan ditujunya. Lalu dia menekan tombol 'call'. Tak lama kemudian telepon itu tersambung.

"Pagi sayang, ada apa nelfon sepagi ini? Kangen?"

Zie tertawa sebentar karena bisa-bisanya pria ini bercanda pada saat saat seperti ini.
"Ga kangen, cuman pengen ajak jalan-jalan, kamu ngampus jam berapa?"

"Nanti siang, emang mau jalan kemana?"

"Bagus deh, aku juga ngampus sore, gimana kalo kita ke tempat biasa?"

"Boleh juga, sekarang?"

"Taun depan."

"Yaudah klo gitu taun depan aja"

"Ishh! Kamu ngeselin deh ah!"

"Iyaiyaa sayangku, kalo aku disitu pasti ketawa liat muka kamu yang lucu kalo lagi marah"

"Bodo ah, aku tutup ya"

"Iya, nanti jam 7 aku jemput"

"Iya"

Bip.

Sambungan telefon itu dimatikan oleh zie. Dia pun segera turun ke lantai bawah untuk melihat ibunya memasak apa hari ini. Wangi aroma rawon daging sapi menyeruak ke dalam penciuman hidung zie. Ternyata ibunya sedang memasak rawon kesukaan zie.

"Wah! Ibu masak rawon hari ini?" tanya zie.

"Iya sayang, hari ini ibu masak makanan kesukaan kamu." jawab ibu zie seraya tertawa kecil. Zie pun duduk di kursi meja makan menunggu makanan kesukaannya tiba di hadapannya. Tak lama kemudian makanan yang ditunggu nya telah tiba di hadapannya. Zie langsung semangat mengambil piring juga nasi dan mengambil kuah rawon juga dagingnya. Lalu dia mulai memakannya.

°°°°

Setelah selesai makan, zie melihat jam sudah pukul setengah tujuh pagi. Dia pun bergegas mandi dan memakai kaos oblong berwarna biru dia juga mengikat rambutnya menyisakan poni panjang yang membuatnya terlihat seperti wanita tomboy. Ya memang pakaian yang dipakai zie bergaya boyish.

Setelah zie selesai berdandan dia mengenakan sneakers putih favoritnya lalu meraih tas ransel hitam jan*port yang sering dibawanya.

Lalu tak lama ada notifikasi pesan dari ponsel zie.

Orgil♡: aku di depan

Setelah membaca pesan tersebut, zie segera keluar dari kamarnya lalu berpamitan dengan ibunya. Lalu dia pun keluar dan menemui renal.

ConfusedWhere stories live. Discover now