Sesampainya di kantin mereka pun menjadi bahan sorotan ketika mereka duduk di meja yang sama.
"Samuel kan nama Lo? Beliin gua lontong ditambah bakwan ngapa..laper nih buruan yak..owh iya jangan lupa kasih cabe yang banyak ya biar pedesss" kata Gwen dengan antusias
"Siap nyonya" Samuel pun tertawa diikuti juga oleh tawa dari Gwen.
"Bu... lontong ditambah bakwan dua porsi ya bu..terus cabe nya dibanyakin"
"Iya nak Sam.. sebentar ya"
Lalu Gwen pun membuka topik cerita,"sebenarnya udah lama gue mau tanya hal ini sama Lo"
"Tanya aja..gua bakalan jawab"
"Lo Samuel Elios Baskara kan?"
"Iya emang kenapa???"
"Berarti lo ketua OSIS yang sering muncul dimading kan ya?"
"Iya.. terus?"
"Entar gua lanjutin...noh lontongnya udah datang."
Mereka pun makan dengan lahap.. tapi ada satu hal yang menganggu pikiran Samuel,tentang cara duduk Gwen saat makan,persis seperti orang yang sedang ia rindukan.
"Lo kok makan,kaki nya kok dinaikin satu keatas?"
"Eghmang kenopa? (Emang kenapa?)"
"Habisin aja dulu yang ada di dalam mulut Lo"
Gwen pun mengangguk setuju,lalu setelah yg di mulutnya habis,dia pun menjawab pertanyaan Samuel,"Lo kenal Luna gak?"
Deg...Pertanyaan itu sontak membuat Samuel terkejut...bagaimana Gwen tau tentang orang yang bernama Luna tersebut???
"Lah emang hubungan nya sama dia apa?"
"Dia itu sahabat gue,dan juga udah jadi kebiasaan kami kalau makan kaki satu dinaikin." Jelas Gwen
"Berarti lo tau dong mantannya siapa?"
"Gini ye..walau kami sahabat dia gak pernah kasih tau nama pacar nya..ya gue sih gak apa apa soalnya itu kan juga privasi dia."
Gak lama setelah itu, Perhatiannya teralihkan ke salah satu cewek yang ada di koridor yang tidak lain ada Luna mantannya Samuel.
"Eh..itu Dia orangnya..panjang umur,woy Luna sini woy" teriak Gwen
Lalu Gwen pun mendekat kearah meja dimana Gwen duduk, terkejutnya dia ketika yang berada satu meja dengan Gwen gak lain adalah Samuel, mantannya.
"Eh..rosa lu tau kan Luna siapa?" Tanya Miranda
"Taulah..mantannya Samuel kan??? Yang katanya si Luna ini nyembunyiin hubungan dia sama Samuel dari Gwen,ya gak sih?"
"Yaktul..tapi apa posisi kita yang berada dibelakang mereka gini,apa gak apa apa??" timpal Nika
"Iya juga yuk kita pindah tapi jangan terlalu jauh supaya bisa denger."
"Elu ya Rosa,kalau Masalah nguping.. nomor satu lo."
Mereka pun berpindah tempat agar tidak ketahuan oleh sahabatnya,yaitu Gwen.
"Gwen,gua ke kamar mandi bentar."
"Lah,woy ini orangnya udah datang loh"
"Gak apa apa kali Gwen,mungkin aja dia udah kebelet." Sambung Luna
"Iya juga ya..eh btw Lo apa kabar disekolah baru???"
"Ya begitulah dapat temen baru pastinya.. tapi tenang gak bakalan ada yg bisa gantiin posisi lo sebagai sahabat gue" timpal Luna sambil melakukan tepukan persahabatan mereka.
Sementara itu, Samuel yang terlihat membasuh mukanya di kamar mandi kelihatan bahwa moodnya memburuk
"Sial..kenapa gua harus ketemu sama dia lagi sih??" sambil mengusap kasar wajahnya
Pacar pertama dan mantan pertama,itulah julukan yang diberikan kepada Luna, seorang cewek yang berhasil membuat dirinya merasakan cinta,tapi dengan cewek itulah dia mengerti apa rasanya diduain dan di tinggal saat lagi sayang sayangnya :'(.
Huuu poor Samuel :'(
Gimana menurut kalian tentang bagian kedua ini??Tetap ikuti update dari aku ya 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
G.W.E.N
Teen FictionKetika Seorang "Badgirl" sekaligus "The Perfect" dihadapkan dengan dua pilihan...ingin tetap kembali atau memulai dengan yang baru.. Inilah kisah Gwen Anastasya Dirgahana melalui hari harinya selama di SMA