Murid Baru

232 25 1
                                    

Jooheon berjalan menuju kelasnya. Jooheon tadi kesekolah naik ojek online yang dipesankan Shownu karna takut Jooheon bakal terlambat. Tadinya mereka pikir kalau dia terlambat karna insiden kehilangan atribut sekolahnya tadi pagi tapi ternyata di sekolah masih biasa aja. Anak-anak lain masih duduk-duduk didepan kelas sambil mengobrol.

Tak lama bel pun berbunyi dan anak-anak mulai berjalan ke lapangan untuk upacara. Begitu juga Jooheon yang mulai melangkahkan kakinya menuju lapangan dan ikut berbaris bersama teman-temannya.

***

Suasana di kostan jadi lebih kondusif setelah Jooheon pergi sekolah. Setelah mereka sarapan tadi, gak ada kegiatan berfaedah yang mereka lakukan kecuali Kihyun. Hyungwon dan Minhyuk main ps, Wonho tiduran disofa ngeliat dua temannya main ps, dan Kihyun sedang bersihin kamar mandi.

"Woy biasa aja dong lu" ujar Minhyuk.

"Biarin, biar mampus kau" balas Hyungwon.

Tangan mereka sibuk di joystick masing-masing. Tapi badan juga gamau kalah yang mulai saling senggol-senggolan, bahkan Hyungwon beberapa kali hampir nyungsep.

"Yeaayyyy menang!!!" teriak Hyungwon tiba-tiba.

Minhyuk yang kesal langsung membanting joysticknya dan masuk kekamar dengan membanting pintu kamar. Ngambek ceritanya.

"WOYYY DARIPADA GA JELAS, MENDING BANTUIN GUE SINI!!" teriak Kihyun dari dalam kamar mandi.

Saat ini Kihyun sedang mencoba membenarkan kran air. Karena gak jago jadinya malah basah semua badannya.

Sedangkan Hyungwon dan Wonho langsung berjalan kekamar mandi karena gak mau Kihyun ngamuk untuk kedua kalinya hari ini.

"Lah kok lu basah gini?" tanya Wonho saat melihat Kihyun sudah seperti tikus got.

"Ini bang, kran airnya kayaknya rusak deh" jawab  Kihyun.

"Macam mana pula bisa rusak?" tanya Hyungwon.

"Mana gue tau, kan kamar mandi ini lu sama Minhyuk yang suka pake" kata Kihyun.

Tiba-tiba Minhyuk muncul dibelakang Hyungwon dan Wonho.

"Kenapa nyebut nama gue?" tanya Minhyuk.

"Ini kran air kenapa rusak gini? Lu ya yang ngerusakin?" tanya Kihyun.

"Enak aja lu, mana gue tau"

"Bang Wonho coba benarkan dulu itu, kalau itu rusak macam mana kami bisa mandi nanti"

"Mana bisa gue benerin ginian"

"Hadehh badan aja gede"

"Sini coba gue benerin"

Minhyuk pun masuk kamar mandi dengan niat mencoba membantu. Tapi apalah daya yang gak ngerti apa-apa dan gak lama langsung keluar lagi dengan kondisi yang sama kayak Kihyun.

"Cobalah aku aja yang benarkan, jantan aja kalian tapi ga ada guna"

Hyungwon pun masuk kamar mandi. Sedangkan yang lain melotot kepadanya tanpa ia sadari.

"Coba bang Wonho bantu aku pegang disini"

Wonho pun menurut. Ia masuk kamar mandi dan memegang bagian yang disuruh oleh Hyungwon.

"Minhyuk kau ambilkan dulu lem pipa"

Minhyuk juga menurut dan mencari lem pipa yang dimaksud. Tapi gak ketemu. Dicarinya lagi di laci didapur, dilaci tempat perkakas, dan terakhir dikamar penghuni kost. Kemudian Minhyuk kembali lagi ke kamar mandi.

"Lem pipa gak ada, adanya lem tikus" kata Minhyuk sambil menyodorkan lem tikus yang dia temukan dilaci meja tv.

"Kenapa gak sekalian kau bawakan lem kertas? Bodoh kali kau ini"

***

Kembali lagi ke sekolah Jooheon. Jooheon dan teman-temannya kini sudah duduk manis didalam kelas. Ya iyalah duduk manis, soalnya wali kelas mereka udah masuk kelas. Tapi wali kelasnya datang gak sendirian, ada satu siswa yang berdiri disampingnya sekarang.

"Anak-anak hari ini kelas kita kedatangan murid baru, ayo perkenalkan dirimu" kata ibu Hyorin, selaku wali kelas.

"Halo, nama saya Im Changkyun biasa dipanggil Changkyun. Saya pindahan dari Medan. Terima kasih" kata si anak baru dengan sopannya.

"Changkyun kamu duduk sama Jooheon ya, itu yang matanya sipit di belakang" kata ibu Hyorin

Changkyun menurut dan langsung berjalan menuju bangku yang dimaksud. Kemudian dia duduk disamping Jooheon. Diliriknya Jooheon sesekali dan Jooheon yang merasa dilirik-lirik seperti itu merasa gak nyaman.

"Kenapa?" tanya Jooheon.

Changkyun menggelengkan kepalanya.

"Kalian disini jangan ribut ya, guru-guru mau rapat dulu" kata ibu Hyorin dan kemudian berjalan meninggalkan kelas.

Tapi baru selangkah ibu Hyorin keluar, kelas sudah heboh.

"Eh Changkyun.." panggil siswi yang duduk didepan Changkyun. Changkyun melihat siswi itu.

"Kamu tinggal dimana?" tanya siswi itu.

"Dirumah" jawab Changkyun.

"Ihh bukan gitu, maksudnya rumahnya dimana?" tanya siswi itu lagi.

"Ohh.. Jauh sih dari sini, rumahnya tante" jawab Changkyun.

"Kalo gitu repot dong ke sekolahnya" kata siswi lain berambut pendek yang duduk didepan Jooheon, bergabung ikut mengobrol.

"Iya makanya pengen cari kost-kostan aja yang ga terlalu jauh darisini" jelas Changkyun.

"Eh bukannya ditempat lu lagi ada yang kosong Ju?" tanya si siswi berambut pendek pada Jooheon.

Jooheon cuma tersenyum canggung dan gak ngejawab.

"Eh iya aku lupa ngenalin diri, nama aku Yoo Sangah" kata siswi yang pertama menyapa Changkyun tadi.

"Dan nama gue Lee Hani" kata siswi yang berambut pendek tadi sambil tersenyum. Changkyun pun balas tersenyum.

"Ini kenapa ga disuruh pulang aja sih kalo rapat gini?? Mendingan kan pulang daripada ga jelas disini" oceh Jooheon tiba-tiba.

Changkyun, Sangah, dan Hani yang kaget langsung melihat ke Jooheon dengan tatapan aneh.

***
~To Be Continue~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sampe juga di chapter 2 yeayyyy (^O^)
Maaf ya kalau terlalu pendek dan disini juga belum keliatan konfliknya, masih cerita basa-basi gak jelas hmm ._.
Tunggu chapter selanjutnya yaaa dan jangan lupa vote+commentnya gaes
Bye~~

Anak Kost [Monsta X]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang