#10

957 24 0
                                    

Tidak seperti biasanya,hari ini mood Keysha tampak sangat down karena mendapat kabar bahwa neneknya telah tiada.Padahal setiap liburan tiba,ia selalu pergi ke Surabaya untuk mengunjungi neneknya.Setiap hari,Keysha dan neneknya selalu saja melakukan kegiatan yang selalu saja bisa dijadikan sebagai kenangan,entah mengajarkan Keysha cara merajut syal,cara memasak bahkan saling bercerita.

Sepanjang perjalanan menuju sekolah,ia teringat dengan kenangan yang telah ia lalui bersama neneknya,bahkan sampai tak sadar bahwa ia telah mengeluarkan tetesan air mata yang telah membasahi pipinya.

Saat tiba di depan sekolah,ia menuruni mobilnya dan mengingatkan Pak Joko,supir yang selalu mengantar dan menjemput Keysha untuk menjemputnya sesuai dengan jam yang telah ia beritahukan.

"Pak nanti jemput saya ya,jam nya udah saya beritau kan tadi?".Ucap Keysha sambil menutup pintu mobil.

"Siap mba Key".Ucap Pak Joko dengan muka tersenyum.

Lalu Keysha berjalan menuju gerbang sambil mengusap pipinya yang basah agar tidak ada seorang pun yang tau bahwa ia habis menangis.

"Pagi non key".Ucap satpam menyapa Keysha.

"Pagi pa,key masuk dulu ya".Ucap keysha membalas sapaan dengan terisak-isak sambil tersenyum dan berjalan menuju kelas.

RAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang