Ulangan telah selesai,semua murid boleh keluar kelas untuk beristirahat.Ketika yang lain berbondong-bondong pergi kantin,Keysha malah pergi ke perpustakaan bersama dinda.
Di perpustakaan,mereka berada di sudut dinding dekat jendela yang jika kita melihat ke arah luar jendela tersebut,kita bisa melihat taman sekolah dari atas dengan indah.
"Key kantin yok".
"Lo aja din,gue nggak mood".
"Lo lagi ada masalah ya"
"Nenek gue meninggal din.Disaat dia pergi untuk selama-lamanya,gue malah nggak ada disamping dia buat ngantar ke tempat peristirahatan terakhirnya".Sambil mulai meneteskan air mata.
"Yang sabar ya key,lo harus ikhlas.Lo nggak boleh sedih karena nenek lo sekarang udah bahagia disana".
"Makasih ya din".
Sehabis berbincang,keysha melihat awan sedang mendung dari luar jendela yang tak lama kemudian meneteskan hujan rintik-rintik dan ia pun meratapi tetesan hujan tersebut.
"Nek,semoga bahagia ya disana,key pasti selalu doain nenek,key nggak bakalan lupa sama nenek,rasa sayang key ke nenek nggak akan pernah pudar".Ucapnya dalam hati.
"Key percaya kalo setelah hujan ada pelangi,sama kaya nenek yang dulu suka ngerasain sakit,pasti sekarang nenek udah sehat dan bahagia disana".
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA
Teen FictionRaka Alvino. Seorang cowo famous nan tampan, menjadi idaman para wanita. Menjadi seorang playboy karena ketampanannya. Hingga suatu hari ia berhenti menjadi seorang playboy karena ada seseorang yang telah mengubahnya menjadi lebih baik dari sebelumn...
