part 1

2.3K 116 16
                                    


Dikediaman keluarga siwon dan tiffany, Hangat menyeruak masuk kedalam ruang persegi empat yang cukup luas dan lebar dengan dibarengi cahaya yang masuk menembus lapisan kaca transparan, Terlihat seseorang dibalik selimut tengah tertidur pulas dengan beberapa tumpukan buku yang berantakan di atas selimutnya.

"sayang bangunlah kau harus pergi sekolah hari ini, kau tidak lupa kan?" ucap tiffany sembari membuka selimut yang menutupi wajah dan tubuhnya.

Cahaya yang masuk tanpa permisi pun langsung menyorot wajahnya yang membuat dirinya terganggu dan berhasil membuka sedikit matanya "aaaaaah please, bisakah beri aku waktu 15 menit lagi?" sambil memohon dan menutup kembali wajahnya dengan selimut karena sinar matahari yang sangat menyorotnya berharap tiffany dapat mengabulkan permohonannya.

"no, tidak Ada toleransi waktu. Ini adalah hari pertamamu masuk sekolah" ucap tiffany tegas dan menarik kembali selimut lami hingga wajahnya tersorot kembali.

"mommy~ please" dahinya mengkerut ucapnya sedikit kesal dengan mata yg masih terpejam.

Pasalnya lami baru saja datang dari LA malam kemarin. Ya lami dan jeslyn (adik perempuannya) memang tinggal dan besar di LA bersama siwon dan tiffany. Tapi siwon dan tiffany lebih dulu pindah ke korea bersama anak bungsunya karena pekerjaan siwon yang tidak bisa di tunda lagi dan mengurus kepindahan sekolah baru untuk anaknya. Selama di LA lami tinggal dengan grandpa nya sampai waktu yang sudah di tentukan tiffany.

"mommy sudah mengingatkanmu sebelumnya, kau harus ke korea seminggu sebelum masuk sekolah, Tapi kau keras kepala dan berjanji atas itu" pungkas tiffany yang berdiri di hadapan lami dengan kedua tangannya yang bersedekap.

Duduk dan bersandar pada kepala tempat tidurnya dengan wajah yang masih sangat kusut "aku akan segera turun" lalu turun dari tempat tidurnya jalannya yang sedikit sempoyongan hampir saja terjatuh karena kakinya tersandung karpet lantai kamarnya.

Tiffany menggelengkan kepalanya senyum tipis terukir disana melihat tingkah anak sulungnya "mommy tunggu di bawah, baju seragam sudah mommy siapkan semuanya" ucap tiffany dan menatap lami yang sedang berjalan ke arah kamar mandi.

"nee" jawab nya singkat

...

"sudah bangun?" tanya siwon kepada tiffany ketika tiffany menggeser kursi nya dan akan segera duduk di sebelahnya.

"sudah, seperti biasa sangat sulit di bangunkan" balas tiffany dengan senyuman yang menyertai bulan sabitnya. Tak lama berselang jeslyn pun datang dan bergabung bersama mereka.

"good morning mom,dad" memberi kiss kepada siwon dan tiffany lalu menarik kursi yang berada disebelah kiri siwon dan segera duduk disana.

"good morning my princess" balas siwon tiffany hanya memberi senyuman andalannya Tiffany yang selesai mengoles roti pun langsung memberikan roti dan susu buatannya untuk jeslyn.

"thankyou mommy" setelah menggigit roti buatan tiffany. selang 15 menit berlalu lami pun datang dan ikut bergabung bersama.

"good morning dad,mom" mencium pipi siwon dan tiffany. Wajahnya terlihat fresh kerut wajah kesalnya menghilang.

"good morning sayang" balas siwon dan tiffany berbarengan. Kini Tiffany mengoles roti untuk dirinya, karena pancake kesukaan lami sudah siap tentu semua itu tiffany yang mengerjakannya.

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang