yuk sebelum membaca di klik dulu tanda bintangnya ⭐ biar aku tambah semangat updatenya, dan yang belum follow ayo segerakan memfollow ❤Jeno masih terbaring di tempat tidur nya, suhu badannya sudah tak begitu panas kecemasan jessica terhadap anaknya juga tak sepanik tadi pagi. dia selalu mengawasi setiap waktu dan memeriksa nya takut suhu badannya kembali naik. Satu pesan telah masuk ke dalam kotak masuk jeno pada ponselnya, jeno belum bisa memeriksanya karena masih pusing jika melihat cahaya pada layar ponselnya jadi dia membiarkannya atau mengabaikannya mungkin setelah pusingnya hilang baru dia akan membukannya. Jessica masuk kekamar jeno dengan membawakan bubur dan sup untuk mengisi perutnya setelah itu minum obat karena ini sudah waktunya untuk minum obat.
"sayang bangun eomma membuatkan bubur dan sup untukmu" jessica menyimpan nampan yang berisi bubur dan sup itu di nakas sebelah jeno. Jeno membuka matanya sedikit lalu menegakan tubuhnya untuk bersandar yang di bantu oleh jessica.
"pelan pelan" ucap jessica, jeno hanya menggangguk pelan. "Apakah masih terasa pusing?" lanjutnya
"sedikit eomma" setelah bersandar pada bahu tempat tidur nya
"makan dulu setelah itu minum obatnya" jessica menyodorkan sendok berisi bubur itu ke mulut jeno. Jeno tak menjawab hanya mengangguk. "selalu jaga kesehatanmu, melihatmu seperti ini eomma sangat sedih" kembali memberi suapan keduanya.
"ne eomma" jeno tersenyum ke arah jessica
•••
"dan jangan lupa malam ini datang untuk makan malam hyung" siwon sedang mengobrol dengan yunho lewat telpon
"tentu saja aku akan datang, appa dan eomma juga datang kan?" jawab yunho dari sebrang sana
"ne, mereka akan datang, suho dan irene juga" balas siwon
"oke, sampai bertemu nanti malam" ucap yunho sebelum menutup ponselnya.
"ya sampai bertemu nanti malam" lalu setelah itu mereka saling menutup telponnya.
"daddy apakah gyuri eonni akan ikut?" tanya jeslyn kepada daddy nya yang sedari tadi mendengarkan obrolan sang ayah dengan uncle nya.
"tentu saja gyuri eonni akan ikut" ucap siwon
"aku ingin memberitahu mainan baruku kepadanya dan bermain main dengannya" jeslyn tersenyum yang memperlihatkan gigi rapihnya.
"ya bermainlah sebelum gyuri pergi ke jepang" siwon mengecup puncak kepalanya
"apakah dia akan tinggal disana selamanya?"
"sepertinya begitu, jika libur sekolah tiba uncle dan aunty juga akan membawa gyuri kekorea" kata siwon, jeslyn masih mendengarkan ucapan siwon
"atau mungkin kita yang pergi kesana?" balas jeslyn semangat
"tentu kita bisa pergi kesana" mereka saling melempar tawa kecil dan melakukan highfive.