Sadar ku pada sesuatu yang kelabu
Menjalar pada setiap kehidupan pilu
Lebih memilih terluka daripada berdusta
Karena bertahan pada pilihan
Perlahan memudar guratan senyum
Berganti pada kelayuan rindu
Hingga jarak meggumam kepada rindu
untuk menaruh kuasa pada sendu
Semakin menjadi itu kemarau
Mengikis ranting ranting kesyahduan
Hingga batas kesepian itu
Abadi dalam lelapmu
berat dari pada berhalau
Rontok perlahan jiwamu
Dilelap oleh kejamnya waktu
Layu dan semakin layu
Malang, 16/11/2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Dipenghujung Senja
ПоэзияNalarku hilang... Ditikam senyum manismu Roboh imanku... Berkali kali mati suri pikiranku (karya ini masih On Going) Jadi ditunggu saja update tulisan selanjutnya
