Kau adalah pesan-pesan tuhan
yang membawa kebahagiaan
bersama sebuah rindu yang menjalar
dalam setiap roman kehidupanku.Akantapi telah kunodai pesan-pesan suci
yang dititipkan kepadamu
dengan keegoisanku
dalam menjaga rasa denganmuApa aku salah untuk mencoba berharap
kau kembali lagi berada disampingku?
Bersama melewati dinginnya malam,
sambil berangan-angan tentang masa depanTerasa begitu hampa jalan
yang telah kulalui sekarang,
tapi apa daya aku
yang hanya sebuah masa lalu bagimu,Aku bagaikan batu sandungan
dalam perjalan hidupmu,
yang akan melukai langkah kaki jalan hidupmu.Tapi bisakah ku memohon padamu,
meski kau bahagia bukan bersama diriku,
kenanglah aku dalam setiap hembusan nafas kehidupanmuPasuruan, 16/08/2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Dipenghujung Senja
PoetryNalarku hilang... Ditikam senyum manismu Roboh imanku... Berkali kali mati suri pikiranku (karya ini masih On Going) Jadi ditunggu saja update tulisan selanjutnya