Rindu aku benar benar rindu
yang teramat besar padamu ,
bagaimana tidak dalam sepiku
akupun masih berdoa .Semoga tuhan mempertemukanku
dengan dirimu baik di awal
maupun akhir kehidupan.Betapa beraninya aku meminta kepadanya
hanya demi dirimu
yang begitu kukagumi setelah sang ilahi.Untuk sebuah hal yang begitu berat untuk dilogika,
tapi memang sebuah rindu tak masuk akal untuk logikaDia hanya berjalan menyusuri jalan yang ada didepan,
hanya butuh sebuah perjuangan untuk menggapainya.Semoga semesta memaklumi
betapa aku sepertinya yang akan melewati apapun
demi memperjuangkan rinduku padamu.Pasuruan. 15 agustus 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Dipenghujung Senja
PoetryNalarku hilang... Ditikam senyum manismu Roboh imanku... Berkali kali mati suri pikiranku (karya ini masih On Going) Jadi ditunggu saja update tulisan selanjutnya