Kopimu dan kopiku masih sama,
Tetap memberikan rasa apa adanya,
Pahit dalam sebuah cangkir itu .dipadukan dengan manis gula
Seperti rindu Yang akan selalu berdampingan
Antara sendu dan syahdu .Memberikan kesan pahit manis dalam kehidupan
Memaklumatkan lara dalam jiwa
Melebur menjadi satu .Peluh-peluh kekalahan raga
Tak akan bisa merekontruksi kehancuran jiwa
Yang selalu mencoba bertahan dari apa itu rinduMalang, 20 April 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Dipenghujung Senja
PoetryNalarku hilang... Ditikam senyum manismu Roboh imanku... Berkali kali mati suri pikiranku (karya ini masih On Going) Jadi ditunggu saja update tulisan selanjutnya