Setelah berbuat salah tidak ada salahnya jika kita bertanggung jawab.
Setelah sampai di gerbang sekolah Pertiwi, jam menunjukan pukul 07.10 menit, ya mereka terlambat. Alhasil gerbang tertutup, Lita semakin kesal dengan cowok itu sekarang, karna dia selain bajunya kotor dia juga terlambat masuk sekolah.
"Tuh kan gerbangnya udah di tutup, ini semua gara-gara lo" celoteh Lita sambil menunjuk ke arah muka cowok itu.
"Kenapa lo nyalahin gue, lo kan yang dari tadi ngomel-ngomel gak jelas dan lo yang ngulur-gulur waktu, dasar cewek aneh" geleng si cowok.
"Apa yang lo bilang? Gue aneh??"
"Lo bisa diam gak sih, gue lagi mikir nih gimana cara kita agar bisa masuk" sahut si cowok sambil berfikir.
Dengan kesal Lita langsung turun dari mobil dan dia tau apa yang harus dia lakukan agar bisa masuk ke dalam.
"Paaakkkkkkkkkkkk, pakkkk annddiiiii" teriak Lita agar pak andi yang berprofesi sebagai satpam di sekolahannya itu keluar dan membukakan pintu gerbangnya.
"Paaakkkkkkkkkkkk" teriaknya lagi setelah tidak ada respon dari pak andi.
Si cowok yang sedari tadi jengah dengan tingkah Lita, dia langsung keluar dari mobil mewahnya dan dia menghampiri Lita.
"Lo punya otak enggak sih, kalo kita manggil satpam ketauhan lah kalo kita telat, dan apa lo mau di hukum ha??" omel si cowok
Lita nampak berfikir dan dia juga mulai sadar kalau perkataan si cowok memang benar.
"Terus gue harus apa?" tanya lita dengan tampang tanpa dosanya.
"Lo ikut gue sekarang!!" perintah si cowok.
***
Si cowok mengajak Lita menuju halaman belakang sekolah, dan disana terdapat pintu yang agak berkarat karena jarang ada orang yang melewatinya.
Lita pun tidak tau jika di sekolahannya ada pintu itu, setahu Lita tidak pernah ada jalan pintas di sekolahannya.
"Kita manjat" singkat si cowok."Haa??" dengan terkejut, bagaimana bisa Lita bisa memanjat gerbang yang tinggi.
"Gue bantu" tawar si cowok
"Lo mau modusin gue" Litap pun mulai takut.
Namun tak ada tanggapan dari si cowok, Si cowok pun menyuruh Lita untuk naik di bahunya. Lita pun menuruti perkataan si cowok karena tidak ada jalan lain selain mengikuti perkataan si cowok.
Setelah berhasil dengan tujuannya, Si cowok meninggalkan Lita tanpa mengucapkan satu katapun.
"Dasar cowok aneh" umpat Lita dalam hati.
***
Setelah sampai di kelas, si cowok mengendap-ngendap untuk mengetahui apakah ada guru yang sedang mengajar atau tidak.
Dan ternyata tidak ada guru yang mengajar setelah si cowok mendengar suara gaduh di dalam kelasnya."Nand lo kok baru nyampek" tanya salah satu sahabat Vernand yang bernama Aldi.
Tidak ada respon dari Vernand, namun tidak lama vernand kembali keluar kelas dengan membawa sesuatu entah apa yang dia bawa.
"Sahabat lo tuh Di makin hari makin aneh tingkahnya" celoteh Aleo pada Aldi.
"Sahabat lo juga itu Yo, sama persis sama sifat lo yang rada ...." gantung Aldi.
"Rada apa?" heran Aleo
"Emmm apaan ya??" makin membuat penasaran Aleo pun mulai jengah dengan tingkah Aldi yang sulit di tebak.
"BODO AMAT, gue ngantuk" Aleo pun menutup matanya dengan posisi tangannya berada di atas bangku.
***
Di sisi lain Lita yang sedari tadi di wawancarai oleh sahabatnya, karena tidak biasanya Lita telat kayak gini.
"Cerita dong kok lo bisa telat? terus lo di hukum enggak? Kenapa lo gak bareng kak Byan? Apa lo lagi berantem sama kak Byan?" deretan pertanyaan dari Tasya yang emang orangnya agak lebay.
"Lo bisa kan ngasih pertanyaan satu satu, gue makin pusing tau" jengah Lita
"Dan kenapa baju lo bisa kotor dan basah kayak gini?" pertanyaan yang keluar dari mulut Tasya.
"Oke gue cerita, tadi gue di tinggal sama kak Byan, dan gue sengaja gak bawa mobil. Setelah gue jalan menuju halte ada mobil mewah yang lewat dengan cepat alhasil ada genangan air yang nyiprat ke baju gue. Setelah gue nyuruh orang itu keluar, keluarlah cowok..."
"Ha cowok, ganteng gak orangnya?" potong Tasya yang membuat Lita makin kesal.
"Kalau gue cerita bisa enggak sih, kalo lo gak motong dulu, dengerin dulu sampai habis" perintah Lita.
"Dan harus kalian tau cowok itu sekolah di sini juga, tapi gue belum pernah liat dia sebelumnya" pikir Lita
"Emang cowok itu seperti apa?" giliran Rosa yang bertanya.
"Dia lumayan ganteng sih, manis, keren juga, dan sepertinya dia orang kaya jika di lihat dari mobil yang dia bawa" jelas Lita pada sahabat-sahabatnya.
"Apa dia Samuel Vernand Wijaya, yang biasa di panggil Vernand karna enggak ada lagi cowok yang bawa mobil mewah selain Vernand di sekolah ini" tebak Syla.
"Ohh namanya Vernand" pikir Lita dalam hati.
***
Vernand berjalan menyusuri koridor untuk mencari kelas Lita yang dia ketahui namanya dari bed nama seragam Lita. Dia beruntung tadi saat bersama cewek itu Vernand menyempatkan diri untuk melihat bad namanya.
Setelah Vernand sampai di kelas X MIPA 3 yang dia tau kelasnya Lita. Vernand mengetuk pintu dan keluarlah orang bertubuh gemuk dengan kacamata bundarnya.
"Panggilin Lita sekarang" perintah Vernand dengan tegas.
"I i iya," dengan nada gugup dia pun berlalu untuk memanggil Lita.
Setelah Lita keluar Dia terkejut dengan adanya Vernand di depan kelasnya.
"Kenapa lo bisa ada di sini?" heran Lita.
Tanpa berkata Vernand pun mencekal dan menarik tangan Lita. Lita bingung dengan perlakuan Vernand.
"Lepasin tangan gue!!" berontak Lita. Namun Vernand tidak menanggapi perkataan Lita.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemburu Cinta Lolita
Teen FictionPertemuan Cinta seorang cewek bernama Lolita yang trauma akan kisah percintaan masa lalunya. Dan pada akhirnya ada seorang cowok yang bernama Vernand yang dapat menarik hari Lita