POSESIF (END)

1

Yokugawa lelaki manis yang masih berumur 16 tahun dengan tinggi yang sudah mencapai 177cm.

Sayang sekali karna dia termasuk anak yatim piatu, di besarkan di rumah adopsi.

Dan Hari ini yokugawa akan pergi ke rumah barunya.

Dengan berat hati dia meninggalkan rumah adopsi dan pengasuh yang di sayangnya.

Rasa takut akan keluarga barunya telah memenuhi isi hati yokugawa.

*****

"Sudah siap ?.."

Seorang perempuan yang sudah berusia melihat yakugawa dengan senyum yang damai, yang hanya dibalas anggukan.

"Pakai sabuk pengamanmu"

"A-aku tak bisa me..."

Yakugawa hanya menundukkan wajahnya dan diam di kursi penumpang.

"Ini kaitkan seperti ini"

Perempuan berusia itu memberi arahan dengan perhalan yang di ikuti dengan yakugawa secara seksama.

Perempuan berumur itu adalah ibu yang mengadopsi yakugawa, beliau bernama ayumi, anak dan suami beliau telah meninggal dunia akibat perjalanan wisata.

Mereka telah sampai di apartemen milik perempuan berusia itu yang akan di panggil ibu oleh yakugawa.

"Selamat datang sayang, semoga kau suka di sini, ayo akan ku tunjukkan kamar mu"

Masuk ke dalam apartemen sambil menggandeng tangan lelaki itu dan menariknya perlahan.

"Ini kamarmu tidak begitu besar .. maaf yah .. atau kau mau tukar dengan kamar ibu?"

"Tidak perlu terima kasih, lagi pula aku suka di sini, terimakasih banyak"

Suara yang parau keluar dari mulut yakugawa sambil membungkukkan tubuhnya dalam dalam.

Yang di balas perempuan itu dengan senyuman itu lagi.

Kamar yakugawa memang terkesan bagus karena letak jendela besar di arah timur tepat menghadap matahari terbit.

Lelaki itu mulai menata barang barang yang ia bawa dari rumah adopsi.

"Ini camilan dan minumnya, kuletakkan di sini ya, ibu akan buatkan makan siang"

Meletakkan biskuit dan susu hangat di atas nampan.

"Terimakasih"

Jawab yakugawa singkat masih sibuk mengotak atik barang.

Pagi telah berganti siang
Beberapa makanan telah di hidangkan di atas meja kecil dekat tv.

Makanan telah di santap dengan lahap oleh yakugawa.

"Enak ??"

"Tentu sangat lezat"

Jawab yakugawa dengan makanan yang penuh di mulutnya.

"Makan lah perlahan jika kurang ibu akan masakkan lagi"

"Tidak usah ayumi-san ini saja sudah cukup"

Senyuman wanita itu makin hilang karna perkataan yakugawa barusan.

"Belum bisa panggil ibu ya, apa itu berat...?, Tak apa jika kau belum terbiasa"

Wajah kecewa tergambar jelas di wajah perempuan tua itu.

"Maafkan aku, akan ku biasakan mulai sekarang"

"Terimakasih"

Senyum mereka berdua berkembang.

*****

Bulan telah menggantikan posisi matahari.

Yakugawa hanya menatap langit melalui jendelanya.

Hari ini dia merasa sangat amat senang karna berjumpa dengan perempuan yang telah di panggilnya ibu
Berkat ibu barunya ia merasa terlahir kembali .

Dan besok adalah hari pertama sekolah untuk yakugawa.

Baru ini dia akan menjadi lelaki normal, sekolah bukan bekerja, belajar bukan bekerja, mengerjakan tugas kelumpok bukan bekerja, bermain bersama teman dan bukan bekerja.

Membanting tubuhnya di atas tempat tidur dan menarik selimut menutup semua tubuhnya.

'Kuharap sekolah esok akan menyenangkan'

Batin yakugawa sambil terlelap dalam tidurnya

.
.
.
.
.
Halo
Ini cerita pertamaku
Jangan lupa beri suara ya
Kalau ada yang salah mohon comant aja
Masih banyak belajar

Terimakasih ❤️❤️