Hari pertama sekolah yakugawa berjalan dengan lancar.
Dia senang, meskipun dia belum punya teman baru di sekolah maupun di kelasnya tapi dia suka.
Kriing ...
Bell istirahat memecah keheningan kelas, para siswa/i berhamburan keluar kelas namun tidak dgn yakugawa.
Dia masih mengotak atik soal yang di berikan gurunya untuk segera di selesaikan.
Belum beberapa menit dia telah menyesaikan semua soal.
'Ini mudah'
Pikirnya, dia pergi membawa bingkisan berisi makan siang dari ibu barunya dan pergi ke kantin untuk membeli beberapa susu.
Yakugawa memang suka susu dan beberapa biskuit.
Setelah selesai membeli dia menghitung kembalian dengan berjalan sambil meminum susunya.
Bugh...
"Aduh..."
Yakugawa menabrak seseorang dan menumpahkan susunya ke pakaian seorang yang di tabtaknya, membuat uang yang ia hitung jatuh berserakan.
"M-maafkan aku, akan ku bersihkan.."
"Hei !!!, Apa yang kau lakukan kau membuat baju ryuko kotor!!!"
Bentak seseorang di belakang pria tersebut.
Teriakan itu sontok membuat siswa/i lain menatap ke arahnya.
"M-aafkan ak.."
"Apa kau tak punya mata hah ??!!!, Enak sekali bilang maaf maaf"
Siswa/i lain menatapnya dengan sinis dan mulai berbisik, beberapa siswi lain mengambil beberapa foto dia.
"Sudah lah hentikan omelanmu harada"
Suara yang berat namun lembut keluar dari mulut pria yang di tabrak yakugawa.
Yakugawa mengangkat wajahnya yg sebari tadi menunduk, dia membulatkan matanya menatap pria di depannya.
Wajahnya merah padam karna melihat ketampanan laki laki itu, dia tak bisa berkata lagi, tatapan yakugawa di balas dengan tatapan yang hangat oleh lelaki di depannya
Membuat wajah yakugawa semakin memerah."Baik sebagai gantinya uang yang jatuh ini kuambil"
Harada membungkuk mengambil beberapa selebaran uang yang di masukkan ke kantong nya.
Mereka berdua telah melesat pergi.
*****
"Aku pulang..."
Tidak ada jawaban dari dalam, yakugawa tau kalau ibunya masih bekerja dan pulang larut malam.
Pergi kedapur, memasak beberapa makanan untuk ibunya dan pergi ke kamar membawa kue kering dan beberapa susu.
Masih berpikir dengan kejadian tadi pagi, ada rasa malu tapi dia senang karna bertemu dgn si tampan.
Pergi melesat mengambil buku yang telah berisi tugas dan segera di kerjakannya.
Jam dindingnya menunjukkan pukul 9.00 malam.
Membanting tubuhnya ke tempat tidur dan berhasil pergi ke alam mimpi.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa beri vote dan coment ya

KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF (END)
RomansaLelaki yatim piatu telah diadopsi oleh seorang ibu , belum mengerti arti cinta, menyukai temnnya sesama jenis, masih bingung apakah boleh cinta sesama jenis...