6

7.2K 536 2
                                    

Clinnngg...

Ponsel yakugawa berdering, yakugawa yang sudah bangun meraih ponselnya dan membuka isi pesan itu.

Yang tercantum nama 'my friend'

Hey bocah, tolong bawakan aku bekal, aku lupa tak membawanya tadi, jangan lupa temui aku di atap sekolah setelah pulang sekolah saja
06.08

Melihat pesannya itu dia pergi ke dapur dan membuat 2 bekal makan siang.

*****

Ryuko lagi lagi melakukan bolos sekolah, dan tugasnya kali ini yakni mengamati teman barunya yang manis dan imut.

Rumah ryuko berada di belakang apartemen yakugawa.

Ryuko termasuk orang yang pandai memanjat dan berlari, sekarang dia berada di atap rumah tetangga yang dekat dengan apartemen si manis dan melihatnya keluar rumah dengan membawa bingkisan.

'Pasti untuk ku'

Batinnya sambil tertawa lirih.

Ketika keadaan sudah aman, dia turun perlahan dari atap.

Mengendap endap mengikuti temannya yang sedang berjalan tak jauh darinya.

Ryuko menggunakan setelan serba hitam, berjalan perlahan sambil memasukkan kedua tangannya kedalam jaket, langkahnya ringan hingga tak menimbulkan bunyi apapun, membuat keberadaannya tetap aman di belakan yakugawa.

Aroma khas dari lelaki kecil di depannya, ryuko menghirupnya dalam dalam.

"Permenkaret "

Berkata lirih, menyembunyikan senyum manisnya di balik masker.

'Yakugawa.. kau membuatku menyukaimu, dengan tingkah lucumu, ingin ku bawa pergi saja dia, ah apa yang kupikirkan, bodohnya aku'

Pikirnya, ryuko terus mengikutinya dan berhenti di depan sekolah, lagi lagi dia memanjat untuk sampai di atap sekolah, dan sekarang dia duduk bersandar di dinding gudang sekolah di atap, merasakan angin yang berhembus menerpa wajah tampannya.

Ryuko tertidur dengan posisinya.

*****

Kriiiinng....

Bel inilah yang di tunggu para siswa/i, semua berhamburan keluar namun tidak dengan yakugawa, dia terus menaiki tangga, menaiki tangga lagi yang sudah usang.

Mencari keberadaan orang itu di atap sekolah, orang yang menyuruhnya membawa bekal yang sekarang sudah dingin.

Pandangannya terhenti di gudang dan melangkah perlahan, sesampainya di sana dia mengelilingi gudang itu dan menemukan temannya yang terduduk diam, mengenakan setelan serba hitam.

Melihat wajah pria itu yang tertutup masker dan penutup jaket.

Bukannya di bangunkan melainkan melihat kesempurnaan temannya.

Yakugawa benar benar kagum dengan keindahan yang di lihatnya sekarang.

Tangannya membuka masker itu perlahan agar tak membangunkan sang pemilik, namun tangan dingin yakugawa membuat Ryuko yang tertidur langsung membulatkan matanya kaget.

Menggenggam pergelangan tangan yakugawa dan menjauhkan dari mukanya.

"Ah... Tanganku!!hentikan!!"

Pekik yakugawa meringis kesakitan, menarik tangannya yang masih di genggam sangat erat oleh lelaki itu.

"Oh maafkan aku"

Melepaskan tangan temannya yang mengaduh kesakitan.

"Mana bekal yang ku suruh bawa?"

POSESIF (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang