Surat Buat Langit
Aku tengah terpaku
Berdiri di permukaan atap
Lalu menyapa..
Apa kabar alam?
Jangan persatukan senja dan fajar
Termasuk laut dan gunung
Rebahkan angin sekali-kali
Biar tak cemburu
Lipur mendung dengan mentari
Apa angkasa tak cukup?
Menyeru kepadamu
Kalau bumi sedang menangis
Merindukan dan menginginkanmuParadoxina, 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Argumentasi Rasa Dan Implementasi Bahagia
PoetryIni persoalan rasa jiwa dan laksana bahagia. Dari puisiku Nikmati imajinasi duniamu Dari 2017-2018