Rhea sedang sarapan dengan bubur ayamnya, tidak bisa dibilang sarapan karena ini sudah jam 11. Semalam dia puas setelah membuly Iyans hingga membuat Sean hampir mencukur habis rambut pria itu.
Dan sekarang Iyans sedang melihatnya sinis. Sedangkan yang dilihat sedang asyik makan, dia tidak memegang handphonenya karena benda itu dibuang oleh Sean. Kemarin malam pria tua itu marah marah karena melihat Rhea punya handphone yang murah, menurut Sean tapi.
Padahal menurut Rhea iPhone X miliknya sudah termasuk mahal, memang kalau orang kaya itu kebanyakan gila.
"Heh habis ini pulang lo jangan numpang disini terus"sindir Iyans.
"Ngaca dong monyet"balas Rhea pedas.
"Sialan anak stm emang gak cocok sama gue"gumam Iyans yang masih bisa didengar Rhea.
"ENAK AJA ANAK STM GUE TUH ANAK IPS! LULUSAN TERBAIK SATU JURUSAN TAU!"kata Rhea gak terima.
"HALAH STM SAMA IPS MAH SAMA AJA PANTESAN LO MODELAN MERCON"
Hampir saja Rhea melompat menerjang Iyans tetapi badannya sudah diangkat duluan oleh Sean.
"Duduklah dengan tenang kitty"ucap Sean dengan mendudukkan Rhea dipangkunya.
"Habis ini aku diantar pulang kan?"tanya Rhea.
"Iya tapi setelah aku membelikan barang barang yang layak untukmu, kenapa kamu tahan memakai barang barang murah?"tanya Sean.
Rhea mengerjap polos, bagi Sean baju H&M nya yang 300k itu murah? Rhea ingin tau seperti apa definisi mahal menurut pria itu.
"Kalau aku minta mobil?"
"Akan aku pesankan khusus untukmu"
"Rumah? Apartemen?"tanya Rhea lagi.
"Kamu bisa memiliki beberapa punyaku, aku malas menghitungnya"jawab Sean.
Bagus! Itu artinya Rhea punya sumber uang baru selain kakaknya, dia bisa menampar Mika -kakak tingkatnya- dengan segepok uang karena mengatainya kupu kupu malam.
Rhea mendadak lunak, membalikan badan dan memeluk leher Sean, menatap pria itu dengan tatapan polosnya.
"Cih matre!"sindir Iyans.
Rhea menoleh dan mendesis, persis seperti anak kucing yang siap mencakar, dan Sean sangat menyukai tingkah kittynya itu.
Matre? Sean tidak masalah asalkan Rhea memilihnya dan mencintainya, bagus jika Rhea matre. Karena Sean sendiri tidak suka tipe perempuan yang menghemat uang berlebih. Dia tau, Rhea memang sedang menabung untuk sepeda motor agar bisa pergi sendiri tanpa merepotkan kakaknya, dan Sean bersedia membelikan sepeda motor apapun yang Rhea mau agar gadis itu tidak perlu menabung lagi
Dan pagi itu dihabiskan dengan pertengkaran Rhea dan juga Iyans, Sean bekerja dirumah, serta Vansa dan juga Jamie yang menghancurkan kebersihan rumah, atau lebih bisa dibilang mansion itu.
_____________
Saat sampai didepan rumahnya, dengan tidak sabaran Rhea berlari memasuki rumahnya dan semua yang ada disana jelas kaget dengan kedatangan Rhea yang tiba tiba, Siska langsung menangis dan memeluk anak perempuannya itu dengan erat, sedangkan Panji tersenyum lega. Tapi seseorang yang tak asing membuatnya bingung.
"Elios? Kok disini?"tanya Rhea bingung.
Helios anak FEB, semua orang dikampus tau siapa itu Elios, pria tampan dengan senyuman yang juga menawan, pintar dan juga ramah, tapi sayangnya Elios bisu. Karena memiliki cacat bawaan sejak lahir itulah dia sering dijadikan bahan bullying termasuk Mika yang kemarin sempat beradu argumen dengannya.
"Nak, dia itu saudara kembar kamu"jawab siska lirih.
"Apa sih? Kalian jangan bercanda sama Rhea, Rhea baru pulang loh"
"Kakak bakal ceritain semuanya Rhea"sela Aryo sebelum kedua orangtuanya berbicara.
*Flashback.
Disuatu taman kanak kanak, ada seorang gadis kecil yang menangis karena dihina memiliki saudara yang bisu, mereka yang seharusnya menjadi temannya malah melemparkan gumpalan kertas kepada Rhea dan juga Elios, Elios kecil berusaha menjaga agar adiknya tidak terkena lemparan.
"INI SEMUA KALENA KAMU! KENAPA KAMU BICU?! LEAAA MALU PUNYA CAUDALA BICU KAYAK KAMU!"jerit Rhea kecil dan mendorong tubuh Elios kemudian berlari keluar sekolah.
Naas Rhea terserempet sepeda motor hingga kepalanya mengalami benturan membuat Rhea amnesia ringan, sejak saat itu Siska dan juga Panji memutuskan untuk memisahkan si kembar dan mempertemukan mereka ketika mereka dewasa dan mau saling mengerti.
Tetapi Elios sudah sangat rindu dengan adiknya itu hingga memaksa untuk satu universitas dengan adiknya, walaupun tidak saling menyapa atau mengenal, bahkan Elios menghubungi Aryo terlebih dahulu saat Rhea diculik karena dia sendiri juga melihat kejadiannya.
*Flashback end.
Rhea berlari kepelukan Elios, menangis dan juga meraung dengan keras, semua penyesalan dan juga kerinduan dia tumpahkan, mungkin baju Elios juga sudah basah karena tangisan Rhea, Rhea tidak menyangka, dia sejahat itu kepada kembarannya. Seharusnya dialah yang menjadi tameng untuk Elios, melindungi saudaranya, dan juga mereka tetap bersama.
Elios juga menangis tersedu, walau tidak bersuara tapi orang tuanya dan kakaknya tau, dia sangat bahagia bisa memeluk saudara kembar yang dia lihat dari kejauhan. Mengelus punggung Rhea dengan lembut seakan mengatakan bahwa dia sangat menyayangi Rhea dan sudah memaafkannya.
Sean melihat semuanya, dia hanya terdiam, membiarkan gadisnya memeluk saudara kembarnya. Dia tidak suka jika gadisnya menangis kecuali menangis bahagia, sedangkan Sean tidak tau sekarang Rhea sedang menangis bahagia karena bertemu dengan saudaranya atau menangis sedih karena rasa penyesalan yang dia miliki.
Aryo melihatnya tajam, mungkin marah karena membawa kabur adiknya, tapi Sean tidak perduli, tidak ada yang bisa menentangnya dengan Rhea walaupun itu adalah keluarga gadisnya sekalipun.
Tbc.
Aku hampir nangis loh nulisnya,
Komen ya biar semangat nulis, makasih.
Helios.
Gila sih ini kalau ada yang bully kebangetan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Stranger
RandomAstarhea kira Sugar Diary adalah aplikasi sejenis Instagram dimana kita bisa membagi foto dan juga memasang story. Tapi itu semua berbeda ketika Seano, pria berusia 33 tahun datang menjemputnya di kampus hingga membuat heboh. Bahkan temannya melihat...