Crazy Stranger

5.Belajar

Semuanya kembali seperti semula setelah kejadian seminggu yang lalu. Miko dan juga Mika tak terdengar kabar apapun mereka seperti hilang, semua mahasiswa menjadi takut kepada Rhea bahkan sekedar menyapa mereka juga tak berani.

Namun ini menjadi bagus bagi Rhea karena dia juga tidak perlu berbasa basi lagi. Rhea sebenarnya ingin membangun image good girl di kampusnya karena sewaktu sma dulu dia cukup sering membuat ulah, tapi sepertinya dia sudah mulai bosan apalagi melihat saudara kembarnya yang dibully membuatnya ingin menghajar orang itu sampai mati.

"Oh iya tugas kali ini kita kerjain dimana?"tanya Karel.

"Di warungnya mbok jum gimana? Gue kangen nih pengen makan risoles sama lumpia basah"usul Rhea.

"Bener tuh gue juga pengen mie gorengnya mbok jum"kata Lingga.

"Yaudah kita berangkat sekarang aja mumpung masih jam 11"kata Karel.

Setelah sepakat mereka bertiga berangkat menggunakan mobil milik Karel. Sebenernya tadi Rhea sudah akan membawa sepeda motor PCX miliknya yang baru dibelikan Seano tapi pria itu datang pagi pagi kerumahnya untuk menjemputnya. Ngomong ngomong tentang sepeda motor, sehari setelah Rhea membuat ulah Seano mengirim sepeda motor seperti keinginan Rhea, bukan hanya 1 tetapi ada banyak mulai dari PCX hitam, Vario, Scoopy, hingga Beat sudah ada di garasi rumahnya.

Bukan hanya itu pria gila itu juga mengirim mobil BMW dan juga Pajero sport, Panji bahkan sampai syok saat semua kendaraan itu sampai dirumahnya hampir saja dia mau buka sorum. Sebuah penthouse dengan harga puluhan miliar pun sudah menjadi milik Rhea dan atas namanya.

KAMU BELIIN DIA PENTHOUSE SEHARGA 5 M!

IT'S FUCKING PENTHOUSE!

Saat ditanyai alasan Sean membelikannya semua itu dengan santainya dia menjawab.
"Bantu aku menghabiskan uang kitty, mereka terlalu banyak"
Karena itulah Seano berhasil mendapatkan restu dari ayahnya Rhea.

Saat sudah sampai di warung mbok jum Rhea dan Lingga bergegas masuk dan menyapa mbok jum. Mbok jum sendiri sudah hafal dengan ketiga sahabat itu, saat masih sma mereka bertiga akan kesini waktu istirahat atau membolos pelajaran.

"Mbok mau risoles sama lumpia basah dong aku kangen nih"pinta Rhea.

"Iya mbok aku mau mie goreng pake kuah soto"kata Lingga.

"Cukup muka lo aja yang aneh makanan lo jangan"kata Karel.

"Yeu mahluk ghoib lo!"sewot Lingga.

"Iya iya kalian duduk dulu aja, masih aja heboh kayak dulu"kata mbok jum melerai mereka. Mereka bertiga duduk dan mulai mengerjakan tugas, sedangkan mbok jum membuat pesanan mereka.

Sepertinya sedang jam istirahat karena banyak anak anak sma yang datang dan mulai makan gorengan di depan maupun di dalama. Tawa anak sma pun mulai terdengar, membicarakan berbagai hal mulai dari cewek yang mereka taksir hingga guru yang membuat mereka takut.

"Loh bang karel?"sapa Jay.

"Lah lo bertiga ngapain disini?"tanya Karel.

"Ada juga kita yang tanya lo ngapain disini bang? Kan jauh dari kampus lo"balas Jake.

"Widih mbak Rhea karo mbak Lingga makin ayu"kata Satya.

"Lo juga makin ganteng,itu alis makin tebel aja"balas Rhea.

"Duduk sini berdiri mulu kayak bodyguard gue aja"kata Lingga.

"Ogah deh jadi bodyguard lo gue kan kaya"kata Jay songong.

"Pengen gue pites anak kutu!"kata Karel.

Jay, Jake, dan Satya adek kelas yang cukup dekat dengan mereka, saat mereka kelas 12,Jay, Jake dan juga Satya kelas masih kelas 10. Masih cupu dan nurut nurut aja dikibulin sama Karel.

Jay dan Jake sendiri orang luar, gak tau luarnya mana yang penting bukan luar planet. Sedangkan Satya adalah anak Malang, tapi Jay dan Jake sendiri memiliki aksen yang berbeda ketika berbicara bahasa Inggris hingga membuat Satya selalu mengamuk hingga misuh misuh saat kedua orang itu sudah mulai berdebat menggunakan bahasa Inggris.

"Wih gue pengen ketemu sama kembaran lo dong mbak, pengen ngobrol gue bisa bahasa isyarat nih"pamer Jay.

"Bahasa isyarat? Lo belajar darimana?"tanya Rhea.

"Dari YouTube sih, masih belajar lah tapi ngerti sedikit sedikit"jawab Jay.

"Gue juga mau belajar bahasa isyarat deh"kata Rhea.

"Kalau gue sih belajar isyarat cinta buat kak Aryo aja"kata Lingga.

"Masih ngejar bang Aryo ya?"tanya Jake.

"Gue sampe gumoh"kata Karel.

_______________

"Sean aku mau belajar bahasa isyarat dong"kata Rhea sambil menerobos masuk kedalam ruangan milik Sean. Sean sendiri sedang membaca beberapa berkas.

"Kenapa kitty?"tanya Sean.

Rhea dengan semangat berjalan menghampiri Sean dan duduk dikursi depan Sean.

"Mau belajar bahasa isyarat biar lebih lancar kalau ngobrol sama Elios"kata Rhea.

"Nanti aku carikan guru wanita"kata Sean.

"Kalau kita?"

"Hm?"

"Ish! Kita kapan nikah Sean?"tanya Rhea.

"Sekarang?"tanya Sean.

"Gak mau! Maunya nikahnya nanti yang mewah ala ala mafia gitu princess udah banyak soalnya"kata Rhea.

"Apapun kitty, apapun mau kamu akan aku turuti asal kamu selalu disampingku"kata Sean.

Rhea mengatupkan bibirnya, menahan senyuman yang sudah siap terbit dibibir miliknya. Kata kata Sean barusan manis sekali, Rhea seperti seorang ratu saat bersama Sean.

"Gak jadi ala mafia deh langsung gas KUA aja"celetuk Rhea.

Sean tertawa merasa gemas dengan gadisnya ini. Dia mengacak rambut Rhea dengan gemas dan dibalas amukan oleh Rhea yang mengigit lengan Sean.

"Ada lagi?"tanya Sean.

"Oh iya bayarin pay later aku dong kemarin kalap liat pcnya Sehun ganteng bingits"kata Rhea heboh.

"Apa itu?"

"Sean kudet deh, itu Sehun yang anggota EXO yang ganteng banget paripurna"

"Kitty jangan membicarakan si plastik itu didepan ku, jelas aku lebih tampan dan yang terpenting aku adalah milikmu"

Tak lama sebuah tas terlempar kearahnya hingga mengenai wajah yang dia bilang tampan tadi, jelas pelakunya adalah Rhea. Apa tadi? Plastik? Hey Sean tidak tau saja bahwa Rhea sudah cinta mati dengan Sehun.

____________

"Benerkan Elio gini kan?"tanya Rhea memastikan setelah mencoba bahasa isyarat yang sudah dia pelajari untuk pemula.

Elios mengangguk dan bertepuk tangan kecil merayakan keberhasilan Rhea.

'Kamu hebat baru tadi belajar udah bisa'

Itulah tulisan yang ada di handphone Elios yang diperlihatkan kepada Rhea.

"Enggak langsung bisa Elios, ini kan buat pemula. Nanti kalau udah lancar kita jalan jalan ya? Berdua aja eh bertiga sama kak Aryo kita jalan jalan ala siblings gitu"kata Rhea dengan semangat dan tentu saja Elios mengangguk mengiyakan.

Teringat sesuatu Elios kembali mengetik sesuatu note handphonenya dan memperlihatkan kepada Rhea.

'Kamu cinta sama Sean?'

"Belum, tapi aku pastiin dia bakal jadi cinta terakhir aku. Elios aku belum pernah jatuh cinta, aku berharap Sean itu cinta pertama dan terakhir"kata Rhea.

Elios tersenyum lalu memeluk Rhea erat. Mengelus punggung Rhea lembut seakan mengatakan kalau dia akan selalu mendukung Rhea.

.

.

Tbc.