Banyak yang bilang pernikahan adalah hal yang sakral, seharusnya hanya dilakukan sekali seumur hidup. Tapi banyak orang yang meremehkan hal sakral tersebut. Rhea dan Sean berharap bahwa mereka akan bersama sama setelah menikah.
Hari ini Sean dan Rhea melaksanakan pernikahannya di gedung mewah yang disewa khusus 3 hari 3 malam untuk pernikahan mereka.
Dikamar ganti Rhea yang sedang dirias sedari tadi gugup. Meskipun sudah didampingi oleh Siska dan juga Lingga nyatanya tetap tidak bisa membuat Rhea tenang.
"Tenang re semua bakal lancar kok"ucap Lingga menenangkan Rhea.
"Lagipula diluar banyak bodyguard gak mungkin ada masalah"tambah Siska.
"Rhea bukan gugup masalah itu, Rhea gugup bakal jadi istri orang"gerutu Rhea.
"Rhea kalaupun kamu tidak menikah hari ini pasti ada saatnya kamu akan menikah nak, meninggalkan ayah dan juga bunda di rumah. Saat kamu sudah berumah tangga nanti kedewasaan kamu akan teruji bunda berat melepaskan kamu tapi bunda tau ada saatnya kamu harus pergi"nasihat Siska.
"Rhea takut gak bisa jadi kayak bunda"gelisah Rhea.
"Kamu pasti bisa jadi yang lebih baik dari pada bunda"bisik Siska menenangkan Rhea.
"Rhea pengen nangis tapi foundation Rhea harganya bisa buat beli motor"ucap Rhea menahan tangis, Siska dan Lingga pun tertawa mendengarnya.
"Permisi nona sudah waktunya"ucap bodyguard.
Akhirnya mereka turun dan Rhea duduk disamping Sean yang akan melakukan ijab qobul, Panji terus terusan meneror Rhea dan Sean supaya melakukan adat Jawa karena Panji memang orang Jawa. Sean hanya mengangguk karena ayah mertuanya itu juga nekat datang ke kantornya.
"Saya terima nikah dan kawinnya Astarhea Crulla Angelo Binti Panji Bramastyo dengan mas kawin uang satu juta dollar emas lima puluh gram dan seperangkat alat sholat dibayar tunai"
"Bagaimana saksi sah"
"Sah"
"Sah"
"SAH"
Lingga menarik Karel untuk duduk karena cowok itu dengan semangat mengatakan sah hingga berdiri bertumpu pada lututnya.
Panji juga melotot ke arah Karel, kenapa bocah itu semangat sekali? Orang Panji saja sedang mewek ditinggal putrinya.Semuanya berjalan lancar, hingga saatnya acara resepsi Rhea sudah berganti baju dan rambutnya yang ditata ulang kembali, Sean pun sudah mengenakan tuxedo yang dipilihkan oleh Rhea. Sangat tampan Rhea saja tak bosan melihat wajah tampan suaminya ini.
Para tamu mulai berdatangan dan masuk kedalam gedung yang merupakan milik Sean sendiri, tamu undangan yang mencapai lima ribu undangan yang bukan hanya dari kalangan bisnis tapi artis pun ada, sekelas Raffi Ahmad dan istrinya, Andre dan juga Sule, Andika Pratama, Wendi Armoko, Surya, Hesti, dan juga Reza Rahadian yang hampir saja Rhea khilaf untuk memakinya mengingat perannya di series Layangan Putus. Bahkan artis luar seperti Ji Chang Wook, Lee Jongsuk, Park Seojeon, NCT dan juga Itzy yang diundang atas permintaan Rhea. Jangan lupakan Sehun yang datang dengan Kai.
Acara dimeriahkan oleh suara merdu dari Afgan, Rosa, dan Tiara yang berkolaborasi dengan Charlie Puth. Rhea hampir khilaf memeluk Jaehyun saat anggota NCT akan berfoto bersama mereka, tapi karena Sean melotot tajam ke arahnya, Rhea pun hanya memendam keinginannya.
"Lepas sepatunya kalau sakit"ucap Sean saat melihat wajah Rhea yang terkadang meringis.
"Nanti keliatan pendek"tolak Rhea.
"Emang udah pendek kan"Rhea mendengus mendengar ledekan dari Sean, Rhea itu tinggi jika dibandingkan Lingga atau Bina.
Sean menunduk melepaskan high heels Rhea dan memakaikan sandal dengan Lambang Gucci. Sean lalu memberikan Sepatu kaca itu kepada bawahannya untuk disimpan, iya high heels Rhea adalah sepatu kaca mirip dengan punya Cinderella, Rhea sendiri yang memintanya.
Rhea bernafas lega, bagaimanapun sepatu kaca itu tetap keras dan sedikit berat.
"Terima kasih"ucap Rhea tanpa suara."Romantis banget sih"
Rhea menaikan sebelah alisnya heran melihat perempuan yang berpakaian serba hitam padahal dresscode adalah putih dan biru.
"Tante siapa?"tanya Rhea.
"Kematianmu bocah"
DOR
"Rhea!"
"Tangkap jalang itu!"
"SEAN!!"jerit Rhea saat Sean terjatuh dipelukannya.
Wanita itu akan menembak Rhea tetapi Sean lebih cepat, Sean dengan sigap memeluk Rhea dan menjadikan punggungnya tameng untuk Rhea.
"TOLONG SEANG AYAH SEAN YAH!"jerit Rhea histeris.
_______________
"Rhea bangun nak!"ucap Siska dengan menepuk pipi Rhea.
Rhea baru pulang kemarin setelah berlibur 2 hari diluar kota, anaknya datang saat subuh dan mengatakan ingin tidur sampai sore. Saat makan malam dan ingin membangunkan anaknya dia mendengar anaknya mengigau dan menjerit minta tolong.
Karena melihat kembarannya tak kunjung bangun, Elios dengan nekat menyiramkan air satu ember ke Rhea yang membuat Rhea bangun gelagapan.
Saat bangun Rhea langsung menarik narik tangan Panji dengan terburu buru."Ayah ayo tolongin suami Rhea dia sekarat!"pinta Rhea.
"Suami apa? Orang kamu aja jomblo"bingung Panji.
"Enggak yah Rhea udah nikah! Suami Rhea ketembak yah! Dia hampir mati yah!"bentak Rhea.
"Lo cuman mimpi oy! Sadar dong sadar!"ucap Elios karena sudah habis stok kesabaran miliknya.
"Kok lo bisa ngomong? Lo kan bisu!"
Sudah cukup Rhea harus diberi pelajaran, Elios meletakkan ember yang dia bawa ke kepala Rhea hingga kepala dan leher tertutup lalu Elios memukul ember itu dengan kencang dan Rhea pun kembali menjerit kaget.
"ELIOS!"terika Siska melihat kelakuan anaknya itu.
.
.
.
End.
Jadinya ini happy ending atau sad ending?
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Stranger
RandomAstarhea kira Sugar Diary adalah aplikasi sejenis Instagram dimana kita bisa membagi foto dan juga memasang story. Tapi itu semua berbeda ketika Seano, pria berusia 33 tahun datang menjemputnya di kampus hingga membuat heboh. Bahkan temannya melihat...