7

96 21 9
                                    

"Key, kok baru pulang. Bunda telponin dari tadi kok gak nyambung?" tanya Bundaku.

"HPku baterainya habis bun. Tadi aku ke taman dulu sama temenku." ucapku.

"Ya udah, sana mandi dulu. Terus makan malam." kata Bunda.

"Ya" jawabku singkat.

Hari sudah malam. Aku baru pulang. Dirumah sudah ditanyai macam-macam oleh bundaku. Mungkin, itu sifat dari keibuannya.

Lelah sekali. Kuseret langkahku menuju kamarku yng berada dilantai dua.

Kuperhatikan pintu kamar abangku yang tertutup. Mungkin Abangku belum pulang. Didepan tadi tidak terparkir mobilnya.

Ku alihkan padanganku ke sebuah pintu bercat putih bertuliskan Keyla. Ku putar ganggang pintu itu, hingga pintu terbuka memperlihatkan kamarku yang bernuansa hitam putih.

Aku tidak terlalu suka dengan warna-warni.

Ku lemparkan tasku ke sembarang tempat. Aku merebahkan tubuhku dikasur King Size milikku.

Aku memejamkan mata memikirkan apa yng terjadi ditaman tadi. Ujung bibirku terangkat membuat lengkungan manis.

Setelah ku rasa, sudah tidak terlalu lelah. Aku segera menyegarkan badanku. Aku berendam dalam bath up.

Setelah itu, aku memakai sweater berwarna hitam, kupadukan dengan celana jeans pendek diatas lutut.

Ku raih gagang pintu, dan ku putar. Pintu kamarku terbuka, aku keluar. Bersamaan dengan aku keluar. Abangku baru saja sampai dilantai dua.

"Abang darimana aja sih? Kok tadi berangkatnya pagi banget?" tanyaku menginterupsi Bang Bryan.

"Lagi sibuk, key" jawab Bryan. Abangku mencubit pipiku dengan gemas. Lalu, mengecup kilas dahiku.

"Udah,abang mau mandi dulu. Bantuin tuh Bunda nyiapin makan malam."

"Ya udah" jawabku.

Aku menuruni anak tangga dengan pelan. Karena aku merasa mudah cepat lelah sekarang.

Bryan yang belum masuk ke dalam kamarnya, memandangi Keyla dengan tatapan sendu.

Maafin abang,key. Batin Bryan. Lalu Bryan masuk ke kamarnya untuk mandi.

Di dapur, bundaku sedang memasak dibantu dengan Bi Ati. Aroma masakannya sangat menyeruak
sekali. Enak.

Aku tak punya niatan untuk membantu Bunda, lagipula bunda sudah dibantu Bu Ati.

Aku menuju ruang keluarga, kunyalakan televisi rumahku. Aku menonton acara kartun. Dua makhluk yang hidup di laut, berwarna pink dan kuning. Kalau bukan spongebob dan patrick apa lagi coba.

Aku menyenderkan kepalaku di senderan sofa. Aku merasa pusing.

Aku tak terlalu menikmati acara TV itu.

Bryan menuruni anak tangga. "Bun, Keyla dimana?" tanyanya.

"Lihat TV" jawab Bunda.

Bryan tanpa berbabi-bibu, ia langsung menuju ruang keluarga. Ia menemukan adiknya yang sedang menonton acara TV dengan mata gang terpejam.

Bryan mendaratkan bokongnya disofa samping Keyla.

Ia meraih remote TV dan mengganti channel TV dengan acara musik.

Keyla yang biasanya akan marah saat ada yang mengganggunya menonton Spongebob, tetapi ini tidak. Ia tetap memejamkan matanya. Membuat Bryan keheranan.

K-kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang