2

136 21 0
                                    

Pagi ini matahari menampakkan senyum manisnya pada dunia, didukung langit yang biru memesona.

Membuat Keyla masih tertidur nyenyak karena cuaca yang seperti ini membuat mata mengantuk.

Dor! Dor! Dor!

Pintu kamar Keyla diketuk keras-keras oleh abangnya. Karena sedari tadi, Keyla belum bangun-bangun padahal ini sudah jam 6.30.

Keyla yang terganggu akan gedoran pintu itu menggeliat-liat.

"Key, lo gak sekolah apa! Ini udah jam setengah 7." teriak Bryan, yang tak lain abangnya Keyla.

"Apaan sih bang?!" jawab Keyla dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Lo gak sekolah? Udah jam setengah 7 ini." ulang Bryan

"What! Kok lo gak bangunin gue dari tadi sih bang?" keluh Keyla menyibak selimutnya, dan langsung pergi ke kamar mandi kamarnya.

"Udah gue bangunin dari tadi kalik. Lo yang gak denger! Dasar Kebo!" maki Bryan terhadap adiknya. Setelah itu, Bryan turun lagi ke lantai satu menuju ruang makan untuk sarapan bersama dengan keluarganya.

Keyla menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa, karena ini baru seminggu dia masuk sekolah masak sudah telat.

Bundanya yang melihat anak bungsunya itu hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Sarapan dulu, Key." suruh Maria, ibunda Keyla dan Bryan.

"Udah telat nih,Bun." jawab Keyla.

"Keyla berangkat dulu ya Bun, Yah. Ayo bang, cepetan." sambung Keyla sambil menyalami kedua orang tuanya.

"Ya udah deh Bun, Yah. Bryan sama Keyla berangkat dulu ya." salam Bryan.

"Hati-hati" ingat Mario, ayah Bryan dan Keyla

"Gimana nih, bang. Udah telat nih kayaknya." keluh Keyla kepada abangnya sambil melihat jam yang melingkar di tangannya.

"Gakpapa lah, dihukum ya nurut aja. Gak akan mati juga kan kalo dihukum. Salah lo juga, udah dibangunin malah gak bangun, dasar kebo. Cepet masuk gih! Udah jam setengah 8 nih." ceramah Bryan.

"Dasar abang laknat." maki Keyla.

Saat baru turun mobil, Keyla langsung keringat dingin. Karena ini pertama kalinya dia telat sekolah.

Langkah demi langkah ia tempuh, dan sampailah di depan gerbang sekolah yang telah ditutup.

"Udah ditutup lagi apa gue bolos aja ya?" terlintas pikiran Keyla untuk membolos.

Saat mau puter balik.

"Eh kamu yang telat sini." suara guru itu menginterupsi Keyla, hingga Keyla berhenti bergerak.

"Mati gue." Keyla puter balik lagi, dan hanya bisa cengengesan sambil melihat guru yang memanggilnya tadi.

"Kamu mau bolos ya? sini-sini." suruh Pak Bara."Pak, tolong bukain gerbangnya." suruh Pak Bara pada Pak Satpam.

Keyla memasuki sekolah dan terus dipandangi oleh Pak Bara.

"Kamu anak baru ya? Sepertinya saya tidak pernah liat kamu." tanya Pak Bara.

"I-iya pak." jawab Keyla.

"Anak baru udah bikin ulah,mau jadi apa kamu?" sarkas Pak Bara

Sedangkan dari kejauhan, Ken sedang mau kembali ke kelas sehabis dari toilet.

Ken yang melihat itu, segera menghampiri Keyla dan Pak Bara. Ken langsung menarik Keyla begitu saja, Pak Bara yang melihat itu, langsung memarah-marahi Ken. Tapi, Ken sama sekali tidak menggubris ucapan Pak Bara.

K-kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang