8

56 15 3
                                    

Kamu adalah manusia yang membuatku pusing memikirkanmu. Pikiranku selalu terpusat olehmu seakan kamu adalah Jakarta.

Secuil nostalgia cerita lama dengan orang baru mulai terungkap.

Tokk Tokk Tokk

Suara ketukan pintu terdengar nyaring dirumah Keyla.

"Bang, bukain pintunya." suruh Bunda.

Saat ini Bunda dan Bryan sedang menonton TV bersama. Keyla sudah tertidur pulas dikamarnya.

Bryan pun membuka pintu. Dan, sesosok pria paruh baya berjas hitam berdasi berkemeja dihadapan Bryan.

"Ayah." sapa Bryan.

Mereka pun memasuki rumah.

"Siapa Bang?" tanya Bunda yang sedang fokus menatap Televisi.

Bundapun menoleh dan mendapati suaminya disana dengan anak Sulungnya.

"Ayah, udah pulang?" tanya Bunda Maria.

Mario pun mendekati istrinya dan duduk disamping Maria, ia mengelus tangan Maria dengan lembut.

Bryan pun ikut duduk disamping kiri Bundanya. Dan, sekarang posisi Bunda diapit Dua lelaki berharga dalam kehidupannya.

"Gimana yah?" tanya Bunda Maria langsung dengan suara serak.

Ayahpun hanya memeluk Bunda, tak ada jawaban. Bunda menangis histeris.

*****

"Keyla" teriak Bryan.

Bryan membuka gorden jendela balkon kamar Keyla. Lalu, ia menyibak selimut yang menutupi tubuh mungil adiknya.

Sinar matahari menelusuri setiap sudut mata Keyla membuat mau tak mau Keyla membuka matanya.

"Bangun, Key. Udah Siang nih. Lo gak sekolah?" tanya abangku sambil menunjuk jam dinding yang ada dikamar Keyla.

"Hmm" jawab Keyla dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Bryan pun keluar dari kamar Keyla menuju ruang makan untuk sarapan bersama.

Keyla segera mandi dan beres-beres. Ia menuruni anak tangga setelah siap dengan seragam krem nya, seragam khas SMA Cemara.

"Pagi" sapa Keyla. "Eh, ayah udah pulang?" tanya Keyla.

Ayah Keyla yang sedang membaca koranpun segera melipat korannya, dan menjawab pertanyaan putrinya dengan anggukan.

"Ya udah, sarapan dulu." suruh bunda.

Sehabis sarapan, Keyla dan Bryan berpamitan kepada kedua orang tuanya. Karena searah, Bryan sekalian mengantar-jemput Keyla.

Setelah sampai didepan gerbang SMA Cemara, Keyla berpamitan dengan abangnya.

"Key masuk dulu ya bang"

"Iya" jawab Bryan. Lalu, ia mengecup dahi adiknya, dan mengacak rambut adiknya. "Sana"


Keyla segera membuka seltbeat dan membuka pintu mobil.

Keyla berjalan menuju SMA Cemara dengan perasaan senang. Tidak tahu mengapa, ia ingin bertemu seseorang.
"

K-kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang