6 bulan setelah awal pertemuan mereka.
Setelah 6 bulan berlalu sejak awal pertemuan mereka disekolah,benih-benih cinta pun mulai tumbuh diantara mereka berempat. Yakni antara Ray dan Keanu,maupun antara Anas dan Kris. Mereka tak sadar,selama kebersamaan mereka tersebut. Tlah tumbuh rasa cinta,sayang,rindu,saling perduli,saling perhatian,bahkan tak ingin berpisah terlalu lama. Disinilah awal kisah cinta mereka berempat,yang tertulis jelas ditelapak tangan mereka berempat. Yang mereka tau saat ini,cinta tlah bersemi diantara mereka.
Senin pukul 09.00 pagi wib pengumuman hasil ulangan semester I.
" Duh.. Gimana ya hasil semester gue,kok jadi deg-degan ya gue. " gumam Ray dalam hati,sambil memikirkan hasil ulangan semesternya yang saat ini sedang ditunggu-tunggu. Karena baginya,ulangan semester sangatlah penting melebihi ulangan harian seperti biasanya.
Lamunan Ray ternyata,membuatnya tak fokus dengan yang berada disekelilingnya. Tak sadar,ternyata ada langkah yang mendekatinya dengan perlahan. Seakan-akan sedang mengintai dirinya,semakin lama semakin dekat derap langkah tersebut. Akan tetapi,Ray masih terpaku dengan lamunannya dan tak menyadarinya langkah kaki tersebut mulai mendekat kearahnya.
Tap,tap,tap.. Dan langkah kaki tersebut berhenti tepat disebelah Ray,tiba-tiba orang tersebut bersiap melakukan sesuatu kepada Ray. Yang masih terlena dalam lamunannya,hingga tak sadar sosok tersebut tepat berada disampingnya.
" Ddoorr!! " teriak Keanu,memecah kesunyian didalam kelas. Yang sedari tadi hening tanpa satupun,suara-suara seperti biasanya yang menghiasi. Seisi ruangan,yang biasa ramai bila tak ada guru di dalam kelas. Teriakan Keanu tersebut,hampir mengagetkan seisi ruangan didalam kelas. Mendadak kelas tersebut ramai dengan suara cemoohan,makian,umpatan dari teman kelasnya.
" Sialan lu lek.. Ngagetin gue aja lu. " ujar Ray dengan rasa terkejut,sambil mencubit pinggang keanu setengah keras. Hingga lamunan Ray pun terpecah dengan suara teriakan Keanu,dan membuat nya kembali kedalam kesadaran seperti biasanya.
" Aw aw aw.. Aduh,duh.. Sakit Ray!! " ujar Keanu dengan sedikit kesakitan,karena pinggangnya jadi target kemarahan Ray. Karena ulah usilnya tersebut,membuat Ray terkejut hingga terpecah lamunannya.
" Sukur.. Emank enak gue cubit pinggang lu,usil seh lu lek. " ujar Ray dengan sedikit rasa kesal,karena tlah dikejutkan dengan suara teriakkan Keanu. Hingga membuatnya terkejut,dan reflek mencubit pinggang Keanu.
" Lagi lu.. Ngapain bengong aja,kek ayam sayur yang maw dipotong lu. " ujar Keanu,sambil meledek Ray. Yang dari tadi,terbuai dalam lamunan menunggu hasil semester I. Yang membuatnya berfikir,maksimal kah apa yang gue dapatkan. Setelah perjuangan yang sangat melelahkan,setelah belajar mengulang-ulang pelajarannya.
Dan disatu sisi,terdengarlah suara-suara teriakkan. Seperti umpatan,cacian,bahkan makian dari teman sekelas Keanu. Yang juga ikutan terkejut,oleh teriakan yang mengagetkan bak petir disiang bolong. Hampir mengagetkan seluruh ruangan tersebut,didalam kelas yang tampak sunyi mendadak. Yang dari sepi dan sunyi ruang kelas tersebut,hingga akhirnya menjadi ramai bagai pasar malam.
" Sialan lu Keanu.
" Kamvret lu Keanu.
" Sems lu Keanu.
" Minta digulung ini anak.
" Setan ini anak.
" Lah.. bocah ngapa ya.
Kata-kata itu lah,yang terdengar seisi kelas. Yang menghiasi kelas dari kesunyian berubah menjadi hingar-bingar,ramai dengan kata-kata yang keluar dari mulut teman-temannya Keanu tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go or Stay with Me
Teen FictionKeanu,seorang anak SMA yang sedang mencari jati diri dan dihadapkan oleh sebuah pilihan.Seiring waktu dalam perjalannya tersebut,dia pun harus membuat pilihan sulit dalam hidup.Apa yang dia pilih,akan menentukan nasibnya kelak dikemudian hari. Dan a...