part 6

110 6 0
                                    

Shinta berjalan lesu di koridor sekolah untuk menuju kelasnya,

kali ini shinta tidak berangkat dengan fahri,  melainkan dengan rizky. Kejadian kemarin masih membuat kepala shinta sedikit pusing ditambah shinta tidak bisa tidur semalaman.

Shinta tidak tau apa yang ia lakukan ini salah atau benar. Tapi bagaimanapun hal ini sudah terjadi, shinta menerima keputusan yang akan fahri buat nanti. Jika fahri masih tetap bertahan pada shinta, maka shinta akan mencoba mencintai fahri dan melupakan janjinya. Tetapi jika fahri bisa mencintai  adel maka itu lebih bagus menurut shinta.

"Hey shin.." ujar rizky melambai-lambaikan tangan kearah wajah shinta.

"Ehh.. apaan?"

"Daritadi di mobil, di jalan, sampe disini lo bengong aja. Mikirin apa sih?"

"Bukan urusan lo" ujar shinta langsung meninggalkan rizky.

Ketika shinta hendak bergegas menuju kelas, saat itu pula shinta melihat adel dengan fahri. Keduanya sangat akrab sekali. Shinta masuk kelas dengan perlahan tanpa bermaksud untuk mengganggu keduanya, ketika sedang menaruh tasnya. Shinta sempat mendengar obrolan keduanya.

"Makasih ya fahriii" ujar adel dengan wajah yang ceria.

"Oke, gue balik kelas dulu ya"

"Jangan lupa nanti istirahat, kamu kekelas aku dulu ya"

"Iya adell"

"Dahhh.. fahri hati-hati yaaa"

"Lo ini kelas gue cuma dibelakang tembok ini kok"

"Hehe"

Fahri melewati shinta tanpa melihat kearahnya. Ada sebersit rasa sakit didadanya ketika fahri dengan adel, namun shinta harus menunjukan bahwa shinta merasa senang dan akhirnya fahri mulai membuka hatinya untuk adel.

"Shintaaaaaaa" teriak adel dan memeluk shinta dengan erat.

"Sepertinya gue mencium bau-bau pedekate nih" balas shinta dengan berusaha tersenyum senang.

"Hehe.. lu mau tau gak shin?" Tanya shinta melepaskan pelukannya.

"Tau apa?"

"Tadi  pagi dia gaada hujan gaada petir, fahri kerumah gue shin. Gue pikir kan ya mungkin dia mau nyari lo di rumah gue gitu ya. Taunya dia mau jemput gue shin. Dia jemput gueee.. ahhh gue seneng banget sampe gue ke sekolah pun ga bawa buku shin gara-gara gue gamau buat dia nunggu lama".

"Baguss dongg"

siswa-siswa yang lain pun mulai berdatangan dan terlihat sahabat-sahabat shinta pun memasuki kelas.

"Wihh kayaknya ada yang lagi bahagia nih" ujar lulu

"Harus berdua aja gitu ya bahagianya, kita-kita mah gak dikasih tau nih" ujar amanda

"Ihh.. kalian tuh apaan sih datang-datang ganggu orang lagi cerita aja" balas adel

"Emang lagi cerita apa sih, kita-kita juga boleh dong dikasih tau" ujar yuli.

"Ohh.. boleh kok boleh.. shin cepet lo kasih tau" pinta adel kepada shinta.

"Gue?" Tanya shinta terkejut

"Iyaaa"

"Hm..jadi ini si adel lagi bahagia karena tadi fahri jemput dia kerumah". Ucap shinta menjelaskan

"HAHHH!!!" Semua sahabatnya membelalakan matanya tidak percaya.

"Ehh.. kalian biasa ajadongg hehe" ucap adel

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALL FAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang