Proof

Kim Jennie

New Zealand, Januari 2010.

Halo~~
Namaku Kim Jennie, aku adalah anak tunggal di keluarga. Orang tua ku adalah salah satu pemegang saham di salah satu media di Korea Selatan. Hidupku dari kecil memang enak karena aku memang dari keluarga berada, tapi itu semua tidak membuatku terlena dengan kekayaan orang tuaku meskipun tidak bisa di pungkiri kalau aku memang hidup sedikit agak mewah dari ku kecil. Tetap saja aku ingin sukses dengan caraku sendiri.

Dari kecil aku memang sudah pindah ke New Zealand dan bersekolah di sini sebagai siswa pertukaran. Aku pun juga pernah sekolah di Belanda tapi tidak untuk waktu yang lama. Aku di besarkan di Auckland, New Zealand. Jadi pantas saja aku sangat mahir berbahasa inggris dan kental dengan budaya barat tapi tetap saja aku tidak melupakan budaya Asia-ku. Aku mempunyai cita-cita ingin menjadi penyanyi.

Tepat di umurku yang ke 14th ini aku, kebetulan sekali aku mendengar ada audisi dari salah satu agensi besar dari Korea Selatan, kota kelahiranku. Ya, YG Entertainment sedang mengadakan audisi global dan kebetulan ada di kotaku berasal. Aku sangat senang mendengar berita tersebut. Tidak usah menunggu lama, aku langsung melakukan pendaftaran online dan 3 hari kemudian melakulan audisi.

Setelah hampir 30 menit berada di ruang audisi, akhirnya aku berhasil melewati tahap interview dan audisi sekaligus. Para juri memberitahuku agar menunggu info selanjutnya sebulan kemudian. Aku pun merasa lega dan senang karena bisa melewati tahap ini meskipun saat akan audisi aku merasa sangat tegang tapi aku bisa melewatinya dengan santai~~

New Zealand, Februari 2010.

Di pagi hari yang cerah ini seperti biasa aku melakukan aktifitasku sebagai pelajar. Tepat pukul 10.00 aku memeriksa email-ku dan benar saja, ada email dari YG Entertainmet. Ternyata aku lolos audisi dan resmi menjadi trainee YG Entertainment. Aku merasa senang dan memberitahu orang tua-ku. Kedua orang tua-ku tidak melarangku untuk di dunia entertainment, mereka selalu berkata "Lakukanlah apa yang kau yakini benar, raihlah cita-citamu, dan jangan lupa kami selalu ada di belakangmu, nak". Itulah yang di katakan ibuku dan ayahku pun ikut mendukung keputusanku untuk menjadi seorang entertrainer.

Di email yang ku terima dari YG Entertainment di beritahukan bahwa aku akan mulai mengikuti masa trainee pada bulan Agustus ini.

"Mom, aku akan mulai trainee di Korea pada bulan Agustus ini" kataku pada ibuku.

"Wah, anak mommy sudah akan meninggalkan mommy di sini" jawab ibukusambil memelukku."Mommy akan mengizinkanmu pergi asal dengan satu syarat" kata ibuku sambil meletakkan telunjuknya di hidungku.

"Apa itu mom?" Tanyaku.

"Kau harus berjanji untuk menjadi sukses disana. Mommy tidak mau anak mommy di lepaskan sendirian jauh di sana tapi tidak menghasilkan apapun" aku hanya mengangguk sambil memeluk ibuku. "Dan jangan lupa jen, kau harus menjaga diri dengan baik di sana, selalu hubungi kami di sini, jangan sampai telat makan" lanjut ibuku seraya membelai halus rambutku dengan mata yang sudah berkaca-kaca yang akan mengeluarkan air mata.

Ya, karena aku adalah anak satu-satunya di keluarga ini. Pantas saja ibuku sedikit tidak rela kehilangan sosok anaknya di rumah. Tapi aku sudah bertekad untuk mengejar impianku untuk menjadi penyanyi terkenal dan tidak akan mengecewakan kedua orang tua ku.

Kenapa YG ENT menyuruhku untuk mengikuti trainee di bulan Agustus? Aku harus menyelesaikan pendidikanku di sini dan mengurus segala hal kepindahanku kesana. Karena aku masih remaja jadi aku masih mempunyai 2 kewarganegaraan, nantilah saat ku dewasa akan memutuskan untuk memilih kewarganegaraan.

.
.
.
.

Seoul, Agustus 2010.

Tepat hari ini menginjakkan kakiku di tanah kelahiranku. Ya, aku memang tidak ingat pernah tinggal di Korea karena dari sangat kecil keluargaku pindah ke New Zealand tapi keluargaku adalah asli Korea.

Setelah sampai di Korea aku langsung menuju gedung besar di daerah Seoul. Kulangkahkan kakiku menuju gedung besar ini dan langsung di tunjukkan langsung ke ruangan CEO nya, Yang Hyun Suk.

"Selamat datang Kim Jennie!! Bagaimana perjalananmu? Pasti sangat melelahkan ya." Aku hanya membalas dengan senyuman."Sekarang kau duduk terlebih dahulu dan baca ini" katanya seraya memberiku sekumpulan kertas yang berisikan kontrak.

Aku membacanya dengan seksama sambil memahami isinya lalu menandatanganinya.

Sebuah senyuman terpancar di wajahku, ini adalah langkah awal bagiku untuk menggapai impian.

SEMANGAT KIM JENNIE!!!

.
.
.
.
.

Maaf untuk awal yang tidak terlalu banyak dialog, krma ini baru pengenalan karakter dan author hanya ingin alur yang rapih dan berasa real tapi tidak terlalu membosankan. Terima kasih yang sudah membaca, semoga bisa UP tiap hari ya.

Nyongan~~~