Mulutku Bungkam Sebab Tak Penting Untukku Berkata

3.4K 88 11
                                    

Berdiri diatas kesunyian

Menulis deretan huruf menjadi sajak rindu

Keramaian pecah menjadi fragmen dan serpihan

Mataku liar mencarimu

Dimana kau? Menghindarkah atau kabur?

Bukankah lampau dan kini masih membaur?

Atau kau memberontak memisahkannya?

Lampau,  kini; beda

-Salma Cimma-

Mohon maaf jika akhir-ini saya sangat jarang mengupdate puisi.
Ketahuilah bahwa itu artinya saya sedang tidak terlalu tersakiti. Ehhh hahhaa

Intinya; terkadang masalah itu melahirkan suatu karya.
Jadi,  ayo kita saling menyakiti. Hahaha becanda.

Sajak Rindu yang Tak TerbacaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang