Jiwaku terlanjur bebas
Ia menyelinap pada ruang-ruang bekas kita bercumbu
Mendaras ingatan
Mencari sisa-sisa kenangan
Mengais luka
Dengan jiwa yang menangisRupanya waktu kejam
Kita benar-benar telah usai
Wajah masa lalu mu hadir
Dan ku berfikir
Rupanya dulu, kau tak pernah serius tersenyum.Kan kurawat kenangan kita,
Seburuk apapun itu
Dan ku ingin kembali tumbuh
Dalam dunia mu yang rapuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rindu yang Tak Terbaca
PoëzieRangkaian peristiwa rindu yang tak sampai dan tak terbaca oleh tokoh utama. Luka pun datang dan menjelma aksara menjadi sajak tanda kepatahan.