“Jinyoung diculik!”
Karin sontak melotot kaget. “Hah?! Kok bisa?!”
“Lo tahu ‘kan kita ngunjungin rumah murid yang sempat diculik itu? Nah yang ikut ke sini itu cuma gue, Hyunjin, sama Jinyoung. Jinyoung tadi katanya mau ke warung, yaudah gue iyain. Terus pas gue intip dari jendela, dia malah ditarik sama orang asing dan langsung dimasukin ke dalam mobil mereka. Gue udah berusaha buat ngejar, tapi terlambat, mobilnya udah pergi. Sekarang gue panik nih anying!”
Karin bergeming di tempat. Ia berusaha mencerna kata-kata Felix barusan. Firasat Karin mengatakan bahwa ini ada sangkut pautnya dengan masalah yang menimpa keluarganya saat ini. Tapi mengapa orang yang tidak ada hubungannya sama sekali justru ikut terlibat? Menjadi korban pula, Karin benar-benar tidak habis pikir.
“Karin, lo bisa minta tolong sama bodyguard lo buat cari Jinyoung? Gue mohon banget. Pleaseee gue udah enggak bisa mikir kemana-mana lagi.”
“Iya, bisa kok. Lo kirim lokasi sama plat mobilnya, masih ingat kan?”
“Iya gue inget. Gue bakal kirim sekarang.”
Sambungan telepon pun dimatikan secara sepihak. Jaemin dan yang lain, yang memang sedari tadi ikut menguping pembicaraan Karin dan Felix, kini menghujani gadis itu dengan berbagai pertanyaan. Bahkan sampai membuat Karin pusing sendiri.
“Rin, Jinyoung beneran diculik?” tanya Haechan yang mulai panik. Pasalnya Jinyoung itu teman sebangku Haechan, bagaimana Haechan tidak khawatir?
Karin mengangguk membalas perkataan Haechan. Dia masih terlalu shock menerima kabar ini. “Gue ke bawah dulu,” pamitnya lalu pergi meninggali yang lain.
Saat Karin membuka pintu, ia berpapasan dengan Jeno yang sepertinya baru ingin masuk ke dalam. Jeno menyadari raut wajah Karin yang terlihat tidak begitu baik. Ia pun bertanya, “Rin lo kenapa? Kok pucet gitu?”
Karin menggigit bibir bawahnya, lalu menatap Jeno sendu. “Jinyoung diculik, Jen.”
“Hah? Lo bercanda?”
“Ck. Buat apa sih gue bercanda? Lagi pula ini tuh bukan hal yang bisa dibercandain.”
Memang benar apa kata Karin. Ini bukan hal yang layak untuk dijadikan bercandaan. Lantas, mengapa bisa Jinyoung diculik? Jeno masih terus bertempur dengan otaknya. Firasatnya sama seperti Karin, bahwa semua ini ada hubungannya dengan mereka. Tapi mengapa harus Jinyoung yang kena?
“Terus... gimana? Udah lapor ke polisi?”
Karin menggeleng. “Belum tahu. Tapi Felix minta bantuan sama Kak Taeyong dan yang lain. Lagi pula, ini pasti bukan kebetulan.”
“Maksudnya?” Jaemin tiba-tiba saja muncul dari belakang, diikuti dengan Renjun. Mungkin mendengar suara bising dari depan kamar Haechan membuat kedua remaja itu semakin penasaran.
Karin menatap Jeno, Jaemin, dan Renjun bergantian, helaan napas pun keluar dari mulutnya. “Kalian tahu murid yang kabarnya kecelakaan itu? Itu sebenarnya bukan kecelakaan, melainkan penculikan. Kebenarannya sengaja disembunyikan oleh pihak sekolah dan yang tahu masalah ini cuma gue, Felix sama Jinyoung.”
“Kenapa disembunyikan?” Renjun semakin tidak paham.
“Ceritanya di bawah aja sekalian sama Kak Taeyong, gue males cerita dua kali.” Karin lantas menarik pergelangan tangan Jeno dan menuntunnya untuk turun menuju lantai bawah dimana Taeyong dan bodyguard yang lain berkumpul di sana. Renjun dan Jaemin mengikuti kedua saudaranya itu dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BODYGUARDS - NCT 2018
Fiksi Penggemar(NCT Fanfiction) Ancaman dan bahaya yang datang dalam kehidupan Donghae, membuat pria paruh bayah itu harus menyewa 11 orang pengawal yang akan menjaga kedelapan anak-anaknya. Siapa sangka? Masalah yang mereka hadapi berada di luar dugaan. Dimulai d...