Cinta itu fitrah.
Tapi banyak orang yang memperlakukannya dengan salah.
Diciptakan untuk menjadi jalan ibadah.
Eh malah banyak yang terlibat masalah.~AKU BUKAN BIDADARIMU ~
🍃🍃🍃
Lantunan surah yasin melengking indah di balik speaker masjid. Menyelusup kedalam hati seorang gadis berbaju putih biru itu. Entah karena ayat yang tengah dibaca. Atau karena merdunya suara sang pembaca.
" Assalamualaikum.. Aku pulang. " sapa si gadis ketika membuka pintu kobong putri yang ditempatinya.
Kerumunan bidadari didalam kamar itu langsung fokus pada si gadis dan kompak menjawab salamnya.
"eh teh..! Apa kalian tau siapa yang lagi baca surah yasin dimasjid.?". Tanya si gadis tiba-tiba. Dengan panggilan teh yang berarti kakak perempuan. Padahal Kerumunan bidadari yang dimaksud ada juga yang usianya dibawah si gadis. Tapi begitulah tatak rama dipondok ini. Saling menghormati kepada siapapun. Usia berapapun.
" kayaknya mang Azam deh. Kenapa? Naksir ya..?!! " jawab salah satu dari mereka. Dengan pandangan menyelidik. Disertai kikikan tawa yang menyeramkan.
Si gadis langsung terpaku mendapatkan jawaban itu. Ada pertanyaan yang menohok hatinya. Semburat merah langsung menghiasi pipi cabinya. Antara malu dan bingung.
Iyakah dia naksir sang pembaca surah yasin itu.
Kenal saja tidak. Gimana mau naksir. Aneh sekali mereka itu. Nanya ko malah disangka naksir.
Tapi anehnya, kenapa si gadis langsung merasa kaku. Ah entahlah. Biar waktu yang menjawab semuanya.
****
Dua bulan sudah nayla menjadi bagian dari penjara suci ini. Beragam hal telah dia lalui. Memiliki banyak teman tidak seperti dirumahnya dulu. Tak pernah dirinya menangis karena tidak betah. Yang ada dia sangat senang sekali sekarang.Meski terkurung didalam keindahan penjara suci. Dia tetap merasa tidak terkekang seperti dulu. Semuanya dilakukan dengan penuh kenyamanan.
Namun, sikap dingin yang belum mampu dia kendalikan malah membawa petaka baru. Ya benar. Dia di judge habis-habisan lagi.
Woyyyyy senyum napa senyummm.!
Masa iya harus gue setrika biar tuh cewe gak dingin lagi.!
Dasar so jual mahal.!
Sombong.!
Terjudes sepondok.!
Dan kalimat kurang sehat lainnya.
Tapi dasar nayla. Sikap acuhnya malah membuat dia tak bergeming dengan semua kegaduhan itu.
Kulan.. Kumaha.. Punten kirang tarik..
Apa.. Bagaimana.. Maaf kurang keras.. Imbuhnya dalam hati.
Ahh Nayla .. Nayla..
Nyatanya kamu kurang peka nay, mereka gaduh karena mulai tertarik dengan ayu-nya rupamu.
* * *
Dikehangatan malam. Sepulang dari mengaji kitab jurumiah. Sebuah kitab kecil tentang tata bahasa arab dari abad ke- 7 H/13 M. Yang disusun oleh ahli bahasa asal Maroko bernama Abu Abdillah Sidi Muhammad bin Daud Ash - Shanhaji alias ibnu ajurrum.
Dia langsung fokus pada bantal dan selimutnya saja. Rasa kantuk telah menguasai dirinya. Malam ini untung sekali jadwal mengaji tidak semalam biasanya. Dikarenakan pak kiyai tengah beribadah haji. Alhasil santri senior lah yang menjadi penggantinya.
Baru saja tubuh nayla menempel pada karpet yang akan menjadi kasur ternikmatnya. Tiba-tiba suara seorang santri putri dibalik pintu sedikit mengganggu panca inderanya. Santri putri yang tidak diketahui namanya itu menanyakan dirinya.
Mengganggu saja.!
Gubrisnya dalam hati.Alih-alih terbangun untuk sekedar bertanya ada apa. Dia malah melanjutkan rajutan mimpinya yang terhenti. Dasar nayla. Hobi tidurnya belum juga terobati.
"Teh nayla..!! Teh nayla..!! Afwan bangun sebentar teh.." bisik seseorang sembari menguling-gulingkan tubuh nayla..
"enghhh.. Ada apa teh. Aku ngantuk banget nih" jawab nayla masih asyik terpejam.
"itu ada yang nyari. Katanya penting.! Gimana? " jawab santri putri dilangsungkan bertanya.
" siapa sih.!? Gak tau apa kalo ini udah malem. Mana mungkinkan orang tuaku datang kesini malem-malem " gubrisnya lagi masih tetap terpejam.
" emmm. Itu teh.. Emm.. Kang Azam teh.. "
Degg..!!
***
InsyaAllah TBC :)
jangan lupa baca Alqur'an ya guys :)
Sampai jumpa dipart berikutnya :*
Bandung, 24 agustus 2018
