LOVELY GIRL

BAGIAN 19

Jesicca terlihat begitu gelisah dan itu disadari Ny jung sebab dari tadi obrolan mereka tidak nyambung sama sekali.

"Kau kenapa"?,

Jesicca menoleh kearah Ny jung dan tersenyum.
"tidak apa~apa eoma, aku baik~baik saja"

"apa kau pikir kau bisa membohongi eoma"?

Jesicca menghela nafas, wanita paruh baya ini adalah ibunya, apa yg dirasakan seorang anak pasti disadari oleh ibunya, karena itu yg dinamakan ikatan batin. Tidak ada gunanya menutupi sesuatu.

"aku hanya merasa bersalah terhadap istrinya yong hwa eoma", kenapa aku harus membencinya sedangkan dia tidak ada sangkut paut apapun dengan apa yg dilakukan hyung sik. Saudara bukan berarti sama.

Ny jung tersenyum mendengar curhatan anak perempuannya tersebut.

"Jika merasa bersalah maka segeralah minta maaf sebelum dia pun membalasmu dengan salah paham", Ny jung menggenggam tangan jesicca, memberi Nasihat sekaligus meyakinkan putrinya tersebut.

"Dia menghilang eoma"

"maksudmu apa"?, belalak Ny jung.

"Aku mendengar dari Cha Ahjumma kalau shin hye diculik eoma, yong hwa sekarang seperti orang gila mencari shin hye"

"aigoooo, bagaimana bisa dia diculik", Ny jung Mendesah tidak habis pikir dengan apa yg terjadi saat ini.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yong hwa buru~buru masuk kedalam mobil setelah jung shin memberitahu kalau polisi Sudah menemukan tempat penyekapan shin hye. Tidak ingin membuang waktu agar segera bertemu dengan gadisnya yong hwa pun membatalkan Meeting pentingnya agar segera sampai kelokasi penyekapan shin hye.

Dengan dibantu polisi beberapa orang suruhan yubi dan hyung sik langsung lumpuh seketika. Yong hwa tidak memperdulikan itu semua, yg ada dipikirannya saat ini adalah segera menemui shin hye agar memastikan apakah gadisnya baik~baik saja saat ini. Tapi dia kebingungan karena tidak menemukan shin hye ditempat itu yg ada malah seorang wanita yg sedang hamil. Tanpa berpikir panjang yong hwa langsung membuka tali yg mengikat kaki dan tangan gadis tersebut. Walau dibenaknya sekarang kebingungan mempertanyakan dimana shin hye tapi dia harus melepaskan gadis ini, siapa tau dia tau sesuatu tentang shin hye dan mau memberitahunya.

"Gomawo Tuan karena sudah melepaskanku",

"tuan jung yong hwa, menurut salah satu dari mereka mengatakan kalau shin hye sudah dibawa pergi dari sini kemarin pagi"

Yong hwa langsung menoleh kearah polisi tersebut. Pikirannya langsung gelisah saat ini. "kemana shin hye dibawa pergi", batinnya.

Sandra menatap Yong hwa bingung sekaligus takut. Dia tau siapa yong hwa, mantan majikan dari sang suami tapi apakah dia tau kalau sebenarnya jong in masih hidup. Sandra ingin mengunci mulut tapi dia juga cukup punya hati. Dia cukup tau bagaimana brengseknya hyung sik. Dia menyadari jika dia mengatakan yg sebenarnya pada yong hwa maka jong in pun akan terkena masalah tapi tidak ada cara lain. Dia sudah cukup lelah menerima ancaman dari hyung sik dan yubi. Mereka selalu berpindah~pindah tempat untuk menghindari hyung sik dan yubi tapi apalah daya, persembunyian mereka tidak akan bertahan lama dan pasti ketahuan oleh kedua iblis berwujud manusia tersebut.

"Dia dibawa pergi oleh hyung sik"

Yong hwa menoleh kearah sandra memastikan kalau gadis itu barusan menyebut nama hyung sik.

"apa kau barusan menyebut nama hyung sik"? Tanya yong hwa memastikan.
"apakah yg kau maksud park hyung sik"?

"Ndeh, park hyung sik, dia dan yubi yg menyekap kami disini"

"Mwoooo!,"yubi"?

Yong hwa mengepalkan tangan mendengar Nama hyung sik dan yubi di sebut. Apakah mereka lupa siapa yg mereka usik saat ini. Kalau kedua orang itu terlibat dengan penculikan shin hye maka bisa dipastikan yong hwa akan menjadi iblis saat ini untuk menghancurkan mereka berdua.
Tanpa menoleh lagi yong hwa langsung keluar dari gudang tua tersebut tapi sebelum keluar yong hwa memerintahkan jung shin untuk mengantar sandra kerumahnya tanpa bertanya siapa sandra sebenarnya. Karena yg ada dipikirannya saat ini hanyalah yubi dan hyung sik.
.
.
.
.
.
.
Hyung sik yg sedang menemani tuan jung untuk bertemu dengan koleganya dari luar negri pun berpamitan pada tuan jung karena ingin menerima telpon. Tanpa bertanya tuan jung langsung mengiyakan. Hyung sik sangat kaget begitu tau kalau sandra sudah bebas dan lebih bikin dia ketar~ketir saat ini adalah yong hwa dan polisi yg membebaskan sandra. Tanpa berpikir panjang hyung sik langsung melesat ke hotel tempat dia menyekap shin hye. Sangat berbahaya jika dia masih berkeliaran disekitar tuan jung karena menurut laporan, sandara sudah memberitahu yong hwa siapa yg menyekapnya dan juga shin hye.
Disaat hyung sik sedang gelisah yong hwa malah menyuruh polisi untuk berhenti mencari shin hye. Hal itu pun membuat jung shin dan min hyuk begitu khawatir. "Apa yong hwa tidak peduli terhadap shin hye saat ini yg sudah diketahui berada ditangan hyung sik" pikir mereka.

"lakukan tugasmu jung shin, aku ingin hari ini juga", perintah yong hwa pada jung shin.

Jung shin begitu kaget mendengar perintah dari yong hwa. Hyung sik salah memilih lawan pikir jung shin. Iblis yg sedang diam malah dibangunkan oleh hyung sik dengan paksa. Apakah dia siap dengan apa yg akan terjadi. Tak urung jung shin malah merasa kasihan terhadap hyung sik. Dia tau seperti apa kalau yong hwa sedang marah. Hyung sik masuk dalam list orang yg ingin dihancurkan yong hwa. Yong hwa sudah cukup menahan diri selama ini tapi malah hyung sik memancing amarah yong hwa kembali. Kobaran kebencian yg lama saja belum sepenuhnya padam malah dinyalakan lagi bahkan semakin menyala.

"Suruh anak buahmu menyekap mereka ditempat si brengsek itu menyekap shin hye sebelumnya, aku ingin dia menyaksikan bagaimana rasanya melihat orang yg berharga dalam hidupnya menderita didepan matanya"
Setelah mengatakan itu yong hwa langsung memasuki mobil dan melesat dari situ.

"Kalian akan rasakan akibatnya", Umpat yong hwa tajam sembari mencengkaram Stir dengan begitu kuat.
Karena amarah yg bergemuruh didalam dadanya membuat yong hwa menyetir dengan kecepatan penuh. Jarak yg seharusnya memakan waktu satu jam malah ditempuh yong hwa dengan memakan waktu hanya 20 menit.  Yong hwa memarkir mobil asal dan langsung masuk kedalam rumah. Matanya menelisik kesana kemari seperti mencari sesuatu seiring langkah kaki membawanya menuju kamar. Begitu sampai kamar hp yong hwa berdering.

"Cancel saja tiketnya karena istri saya menghilang saat ini" putus yong hwa sepihak karena itu adalah pihak maskapai langganan yong hwa yg memesan tiket berdua dengan shin hye menuju kepulau jeju. Dia tidak mungkin pergi sedangkan shin hye masih berada ditangan hyung sik.

Yong hwa mencari sesuatu didalam lemari kecilnya setelah melempar hp kesegala arah. Yong hwa tersenyum sinis setelah barang yg dicari sudah berada ditangannya. Sebuah pistol yg sudah disimpan begitu lama itu mungkin sebentar lagi akan melukai seseorang. Yong hwa menggulung kemejanya asal dan langsung keluar kamar.

"YUBIIIII" teriak yong hwa lantang membuat beberapa pelayan yg mendengar suara lantangnya begitu kaget.

"APA KAU GILA BERTERIAK DIDALAM RUMAH", Suara lantang yubi membuat Amarah yong hwa semakin membara.

"KAU ADALAH SEORANG IBLIS YG AKAN KUKIRIM KENERAKA HARI INI JUGA"

Beberapa pelayan yg melihat apa yg dipegang yong hwa saat ini pun langsung berlari kesegala arah. Yubi mematung ditempat dikala yong hwa menodongkan pistol kearahnya.

"apa yg akan kau lakukan yong hwa"? tanya yubi dengan suara yg bergetar karena takut.

"seperti yg aku katakan tadi, MENGIRIMMU KENERAKA" Ujar yong hwa lantang dan langsung menari pelatuk pistolnya dan..

Dooorrr,,, yubi terjerembab sembari memegang lengannya yg terkena tembakan dari yong hwa.

"HENTIKAN YONG HWA"

yong hwa melihat kepintu. Tuan jung berdiri disitu dengan tatapan tajamnya. Tuan jung hendak berlari menghampiri yubi tapi suara lantang yong hwa menghentikan langkahnya saat ini.

"JIKA APPA MENGHAMPIRI WANITA IBLIS INI MAKA AKAN KUPASTIKAN SATU PELURU DARI DALAM PISTOL INI AKAN MENGENAI DADA APPA SAAT INI JUGA"

gantian tuan jung yg menerima todongan pistol dari yong hwa.
Tuan jung begitu terkejut mendapati sosok yong hwa saat ini. Tatapan tanpa perasaan dan amarah yg terlihat jelas di wajahnya membuat tuan jung bingung. "apakah ini jung yong hwa putranya".
Sebrengsek~brengseknya yong hwa dia tidak pernah sampai melukai fisik seseorang tapi apa ini.

"Appa mohon yong, turunkan pis_____"

"HENTIKAN!, JANGAN MEMERINTAHKU",  teriak yong hwa lantang pada tuan jung membuat tuan jung langsung bungkam seketika.

"sudah Cukup aku mendengarkanmu selama ini appa"

Yubi meringis menahan sakit, yong hwa bisa saja membunuhnya saat ini. Apakah yong hwa sudah tau semuanya. Saat fisiknya merasakan sakit yg luar biasa benaknya pun ikut sakit karena banyak pertanyaan yg menari dikepalanya. Dia berharap seseorang menolongnya saat ini.
Matanya menelusuri disekitaran tuan jung tapi orang yg dia harapkan tidak ada.
"dimana hyung sik saat ini"?, pikir yubi.

TBC

Tolongin yubi, kasihan dia😂