LOVELY GIRL

BAGIAN 31 (END)

Samar~samar yong hwa seperti mendengar suara tangisan.  Dia pun memaksa kesadarannya untuk bekerja.  Dengan pelan yong hwa membuka mata.  Dia menatap sekelilingnya.  Hanya TV yg menyala sedangkan lampu di ruangan tersebut sudah padam.  Walaupun gelap tapi karena cahaya tv mata yong hwa langsung menangkap banyaknya Tissue berserakan dilantai dan juga di sisinya.  Tangisan itu belum reda. Dia pun menoleh kesamping dan langsung kaget.

"sayang,  apa yg terjadi"? Tanya yong hwa panik.  Dia pun bangkit dan menyalakan lampu.  Kembali dia menatap sang istri yg sedang menarik tissue dari kotaknya dan membersihkan sisa airmatanya. Rasa kantuknya seketika hilang karena khawatir.

"apa kau sakit sayang"? Kembali yong hwa bersuara dan menempelkan punggung tangannya di kening shin hye. Bukannya menjawab shin hye malah semakin sesenggukan membuat yong hwa semakin bingung.
Butuh beberapa menit agar yong hwa bisa mendengar suara sang istri dan apa alasan istrinya menangis.

Demi sempak kang min hyuk Rasanya yong hwa ingin marah saat ini kalau tidak ingat kadar kesensitivan istrinya semakin akut.  Yong hwa menelan paksa amarahnya dan mencoba untuk memahami sang istri.

"itu Cuma Drama sayang. Dari 100% hanya 2% yg terjadi di dunia nyata. Dengan sabar yong hwa mencoba membuat shin hye mengerti kalau itu semua hanya ada dalam drama.  Bagaimana bisa dia menangis ketika ada sebuah adegan perpisahan antara kedua sejoli, dimana sang Namja Lebih memilih mantan kekasihnya.

"yya apakah oppa membelanya"? Belalak shin hye dengan mata bengkaknya.  Yong hwa bersumpah kalau gadis ini pasti sudah mengeluarkan sungai amazon'nya di Awal drama terbukti dari hidungnya yg memerah dan mata bengkaknya saat ini.  Yong hwa mulai jengah tapi juga tidak ingin membuat keributan di jam orang~ orang masih berkutat di alam mimpi.  Entah bagaimana dia menggambarkan keadaan mengenaskan shin hye saat ini. Menangis hanya karena sebuah drama.  Oh ayolah,  badannya yg letih ini juga butuh istirahat. 

"tidak ada yg ku bela,  mengertilah sayang.  Ayo istirahat,  sudah cukup kau melotot didepan TV semalaman"  tidak ingin dibantah, yong hwa pun langsung mematikan tv tanpa melihat tatapan tajam dari istrinya saat ini. Kali ini dia tidak boleh luluh dengan keinginan sang istri.  kesehatan itu penting,  lebih penting dari sebongkah berlian.  Sembari melangkah kedalam kamar yong hwa berharap kalau shin hye akan mengikutinya layaknya anak itik tapi harapannya harus ditelan bulat~bulat karena sang istri masi terpaku di sofa dengan tatapannya tidak lepas darinya.  Dalam hati yong hwa mengeram kesal tapi dia harus bersabar.  (Mohon bersabar karena ini ujian)  dengan langkah pelan yong hwa menghampiri shin hye yg tidak bergerak dari tempatnya.  Sepertinya bokong shin hye sudah terikat sempurna dengan sofa sehingga hanya untuk bergerakpun tidak mampu ia lakukan.

Terpaksa yong hwa mengangkat tubuh shin hye tapi detik berikutnya dia memekik nyaris berteriak karena shin hye memberinya sebuah hadiah gigitan di leher.  Gigitan asmara terasa lebih memabukan tapi ini gigitan kanibal dimana membuat tulang yong hwa terasa akan terpisah dari tubuhnya.  Karena tidak bisa menahan keseimbangan tubuh akibat gigitan manjalita dari shin hye membuat keduanya terjatuh.  Sudah digigit mentah~mentah eh sekarang ditimpa kek karung beras pula (gwe be like: SABAR BANG INI UJIAN 😂)

Satu hal yg ditakutkan yong hwa akhirnya terjadi, akibat kegaduhan yg di lakukan pasangan ajaib yongshin akhirnya membangunkan Ny jung dan juga jesicca.   Setengah tersadar jesicca bertanya pada Couple yongshin.  Sedangkan Ny jung Sudah menatap menantu kesayangannya bingung,  rasa kantuknya seketika hilang karena melihat mata sang menantu membengkak seperti di sengat tawon.   Sekarang tatapan matanya begitu horor menatap yong hwa.  Demi tuhan yong hwa rasanya seperti ditatap oleh hakim karena kasus pencurian kolor bekas. 

"jangan menatapku seperti itu eoma" melas yong hwa sembari menatap Ny jung.

Ny jung menyuruh jesicca membawa shin hye kamar mereka karena shin hye menolak tidur seranjang dengan yong hwa.  Yong hwa menghampiri eomanya dan memegang tangan wanita paruh baya itu.