We.. [Jungkook ❤️ Yein]

466 65 12
                                    

LeeHyunra ❤️ wonwoobee

Pernikahan yang harusnya dilakukan dalam suasana bahagia dan penuh haru, entah mengapa terasa berbeda saat ini.  Senyum yang harusnya tercetak dalam wajah sang mempelai pengantin – entah mengapa terasa sulit untuk ditangkap jepretan kamera.

Senyum itu memang ada, tapi hanya tercipta di wajah sang pengantin wanita. Sedangkan pengantin pria? Entahlah – wajahnya terlampau datar hanya untuk sekedar menunjukan seulas senyum.

“Oppa, tidak bisakah kau tersenyum,” Yein yang menyadari datarnya ekspresi sang suami, kali ini mulai membuka suara. Ditatapnya sang suami lurus lalu tersenyum.

Tapi sayang senyum manis milik Yein itu tak lantas membuat Jungkook – sang mempelai pria ikut tersenyum. Alih-alih tersenyum, Jungkook malah mengalihkan tatapannya kearah tamu undangan.

“Aku telah setuju untuk menikah denganmu, jadi jangan banyak meminta,” balasnya dingin, sedingin jajaran es di kutub sana.

Ya, pernikahan ini terjadi karena paksaan Yein yang meminta orang tuanya untuk menjodohkan ia dengan Jungkook. Meskipun saat itu Yein tau jika Jungkook telah memiliki kekasih, Jung Eunha – tapi Yein tak peduli. Yein ingin menikah dengan Jungkook – cinta pertamanya. Dan setelah melewati banyak rintangan dan seluk-beluk penolakan, akhirnya hari ini datang juga – hari dimana mereka menikah.

Seolah biasa dengan balasan dingin sang suami, Yein kini lebih memilih untuk kembali menyunggingkan senyumnya. Senyum yang kadang membuat Jungkook jengah sendiri. Sebenarnya gadis ini diciptakan dari apa? Kenapa dia selalu tersenyum manis bahkan saat Jungkook menatapnya tak suka.

Benar-benar bodoh!

Dan sialnya wanita bodoh ini adalah istrinya!

***

“Kau tidur disana, aku akan tidur di sofa!”

Gerak tangan Yein untuk membuka resleting gaun pengantinnya seketika terhenti, saat mendengar ucapan Jungkook yang tak terduga itu.

Yein memutar tubuhnya dan menatap sosok itu penuh tanya. “Kita tidak tidur bersama?”

Jungkook tersenyum miring mendengar pertanyaan itu, “Kau pikir aku akan mau tidur denganmu? Lupakan! Aku memang setuju menikah denganmu, tapi bukan berarti aku setuju untuk jadi suamimu,” kembali, deretan kata penuh kedingin itu harus Yein telan bulat-bulat. Entah sampai kapan Jungkook akan bersikap dingin seperti itu, tapi yang pasti Yein akan menerimanya dengan lapang dada.

Tidakkah ini keputusan Yein untuk menikah dengan Jungkook? Jadi tentu Yein harus bisa menanggung semua konsekuensinya.

Senyum manis milik Yein kembali gadis itu sunggingkan. Senyum yang tak pernah Jungkook mengerti apa maksudnya.

“Baiklah, aku akan menyiapkan bantal dan selimut untuk Oppa..”

Jungkook masih menatap Yein tanpa minat. “Terserah..”

***

Seminggu sudah Yein resmi menjadi istri Jeon Jungkook, dan selama seminggu itu juga perlakuan Jungkook tak pernah sedikit pun berubah. Tetap dingin dan tak peduli.

Pagi ini seperti biasa Yein menyiapkan sarapan untuk sang suami, dan seperti biasa juga Jungkook selalu melewati sarapan itu – tanpa sedikit pun meliriknya.

“Oppa, kau tak sarapan?”

Jungkook lebih tertarik untuk menatap segelas air yang sebelumnya ia ambil. “Tidak,” jawabnya singkat.

wonwoobee' StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang