First & Last Love [Hongseok ❤️ Wendy]

148 14 1
                                    

LeeHyunra ❤️ wonwoobee

Menangis ditengah pernikahan pasangan lain yang tengah berbahagia. Wendy tak pernah menyangka jika diumurnya yang menginjak seperempat abad ini - dirinya akan melakukan hal semenyedihkan ini. Tapi mau bagaimana lagi, air matanya benar-benar tak bisa Wendy kontrol. Wendy juga tak mau menangis seperti ini, sungguh memalukan – tapi melihat sosok itu tersenyum bahagia dengan wanita pilihannya, benar-benar membuat hati Wendy remuk.

Wendy yang selama ini tak pernah merasakan indahnya berpacaran, sayangnya kini harus merasakan sakitnya patah hati. Bahkan sebelum cinta itu benar-benar bersambut. Tidakkah ini tak adil?

Entah telah berapa kali Wendy mengusap air matanya yang menetes, tapi tetap saja sebanyak Wendy menghapus air mata, maka semakin deras pula air mata itu mengalir.

Rasanya hanya air mata Wendy lah yang mengerti bagaimana sakitnya sang hati saat ini. 

“Sudahlah Wen, sampai kapan kau akan menangis. Kau tau, kau jelek saat menangis,” bukannya menenangkan sang sahabat yang tengah berduka karena cintanya kandas sebelum berkembang. Yang Hongseok malah membuat Wendy semakin terpuruk dalam tangisnya.

Tangis pilunya.

“Kau tak mengerti bagaimana sakitnya aku Hong, jadi diam lah,” semprot Wendy tak suka akan ucapan Hongseok sebelumnya. Hongseok benar-benar tak mengerti perasaan hancurnya kini.

Hancur sehancur hancurnya. Bahkan untuk sekedar berdiri saja Wendy rasanya tak mampu lagi. 

Hongseok menggeleng pasrah, “Sepupuku sudah bahagia Wen, jadi sudahlah..”

Mendengar kata sepupu yang terlontar, sontak membuat Wendy melirik Hongseok kesal. Ini juga satu alasan kenapa Wendy bisa  kehilangan cintanya. 

Karena gadis Son ini terlambat.

Terlambat menyadari jika pria itu adalah sepupu sahabatnya sendiri. 

Sepupu.

Pria yang tak lain dan tak bukan cinta pertamanya itu ternyata sepupu jauh Hongseok, dan parahnya Hongseok tak pernah mengatakan pada Wendy jika pria Yang itu ternyata memiliki sepupu yang kelewat tampan.

Oke, ini sepenuhnya memang bukan salah Hongseok – mengingat Wendy juga tak pernah mengatakan pada sang sahabat, siapa pria yang telah berhasil membuat jantungnya berdegup tak karuan. Tapikan tetap saja, harusnya Hongseok mengatakannya lebih awal jika Sejong Oppa adalah kakak sepupu jauhnya. 

Dan sekarang, setelah Wendy tau jika cinta pertamanya adalah kakak sepupu sang sahabat – rasanya semua ini telah terlambat. Cintanya itu telah memilih untuk menikah dengan wanita lain, wanita yang tak bisa Wendy pungkiri jika wanita itu benar-benar cantik, Hyesun Eonni. Wanita yang lima tahun lebih dewasa dibanding dirinya, yang masih bisa dibilang kekanakan ini.

“Kalau saja sejak dulu, kau mengatakan jika Sejong Oppa adalah sepupumu. Pasti akhirnya tak akan seperti ini Hong! Aku akan mengenalnya lebih awal, mendekatinya lebih awal dan pada akhirnya kami men- menikah.. huaaaa…” tangis Wendy semakin menjadi saat Wendy memikirkan kemungkinan yang sayangnya tak akan mungkin menjadi nyata.

Waktu telah berlalu, dan Wendy tak mungkin bisa memutar waktu itu untuk kembali.

Semuanya benar-benar telah berakhir.

Mendapati sang sahabat yang semakin menangis seperti ini, Hongseok langsung saja menarik Wendy kedalam pelukannya. Menenggelamkan wajah penuh air mata itu kedalam dada bidangnya. Untunglah saat ini mereka berdiri jauh dari altar – jika tidak tangisan Wendy ini akan membuat acara pernikahan ini berantakan.

wonwoobee' StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang